BANDUNG – Tim Voli Putri Bandung bank bjb Pakuan akan menjadi juara dalam ajang Proliga 2018. Optimisme tersebut akan dibuktikan pekan ini dalam seri terakhir atau putaran dua seri tiga Proliga tahun ini.
Untuk diketahui, sejak berakhirnya seri kedua putaran dua di Palembang (11/3), kini menjadi giliran Kota Bandung menjadi tuan rumah ajang perebutan tiket final four pada seri terakhir kali ini. Dalam putaran dua di Palembang, Bandung bank bjb Pakuan berhasil menumbangkan juara putaran I Jakarta Pertamina Energi, dengan menyapu bersih 3-0.
Senior Vice President Divisi Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama mengaku optimistis Bandung bank bjb Pakuan akan membawa pulang piala Proliga 2018. Sebab, bank bjb sebagai sponsor tim bola voli putri Jabar, tentu sangat mendukung kejayaan Jawa Barat.
”Bank bjb terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan kejayaan di tanah legenda. Salah satunya melalui tim bola voli putri Jabar,’’ ujar Hakim di Kantor Pusat bank bjb, Jalan Naripan 12-14, Kota Bandung, kemairn (15/3).
Pada ajang tertinggi olah raga voli di Indonesia ini, Bandung bank bjb Pakuan akan memberikan perjuangan terbaiknya mulai Jumat (16/3) hingga Minggu (18/3) di Gor C-Tra Arena. Ajang di Kota Bandung ini, akan menjadi penentu melajunya ke putaran berikutnya.
Ketua Bandung bank bjb Pakuan Tachyan Iskandar menambahkan, Bandung bank bjb Pakuan akan bermain secara sportif dengan target kemenangan di setiap pertandingan. ”Sebagai tuan rumah yang baik, pastinya kita menyuguhkan permainan terbaik dan menghibur,’’ tuturnya.
Kata dia, penerapan taktik dan strategi dalam ajang Proliga 2018 akan menjadi daya tarik untuk di saksikan oleh penonton. Bandung bank bjb Pakuan pada Jumat (16/3) akan melawan Bekasi BVN pada pukul 19.00. Sementara pada Minggu (18/3), Bandung bank bjb Pakuan akan melawan Jakarta BNI Taplus pukul 17.00.
Investasi Jangka Panjang
Sementara itu, Hakim Putratama juga mengatakan, terjunnya bank bjb dalam dunia olahraga tidak lain merupakan langkah bank BUMD tersebut untuk berinvestasi dan berpromosi secara konsisten. Sebab, banyak kalangan masyarakat yang menyukai bola voli, setelah sepakbola. ”Tidak hanya voli, tapi kita masuk pada segmen-segmen olahraga lain yang potensial,” ungkapnya.
