NGAMPRAH – Warga Gang Kanvas Mulya Padalarang Kabupaten Bandung Barat digegerkan penemuan sesosok balita dalam kantong keresek warna hitam. Korban kali pertama ditemukan Joko Suranto, 55, di saluran air samping benteng PT Kanvas Mulya sekira pukul 6.15 kemarin (7/6).
Warga menduga jika balita itu merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka lebam di bagian kaki kanan dan kepala. Selain itu menurut mereka yang melihat langsung kondisi mayat itu, secara kasat mata kondisi fisik korban terlihat kurus tinggal tulang belulang. Kondisi itu membuat warga menduga duga jika sianak mengalami sakit yang menahun sebelum meninggal.
Warga setempat Heni, 60, yang letak rumahnya persis di depan lokasi kejadian menyebutkan. Semula dirinya tak mengetahui adanya mayat tersebut, namun kemduain setelah seorang karyawan Pabrik Kanvas bernama Joko melintas daerah itu. Dia mengabarkan jika telah menemukan mayat dalam kantong keresek.
”Mayat dalam kantong plastik itu ditemukan karyawan pabrik Kanvas, sekitar pukul 05.30. Sebelum dibuka awalnya dikira sampah, pas dibuka mengeluarkan bau menyengat dan ternyata mayat anak kecil,” ungkap Heni pada Jabar Ekspres di lokasi kejadian, kemarin. Setelah itu, saksi melapor ke ketua RW dan RT setempat yang selanjutnya ketua RW melaporkan kejadian itu ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Meski berada persis di depan lokasi kejadian, namun dirinya tak mendengar suara minta tolong atau gerak gerik orang yang mencurigakan. Bahkan diakui Heni, saat sahur dirinya keluar rumah dan tak melihat ada bungkusan kantong keresek itu. ”Sehingga saya menduga, kemungkinan bungkusan plastik itu dibuang oleh seseorang yang melintas setelah subuh. Kemungkinan besar pelaku membuang mayat dalam plastik itu sambil lewat sehingga tidak terlihat mencurigakan,” ungkapnya.
Suami dari Ketua RT 05/13, Daddy Dirhamsyah, 70, mengaku sempat melihat sepintas wajah mayat bocah tersebut. Namun tidak ada warga yang mengenalinya sehingga dipastikan korban adalah orang luar.
Dia pun membenarkan di tubuh korban ditemukan sejumlah luka lebam dan lecet di bagian kaki kanan. ”Tadi sempat lihat wajahnya sepintas, tapi warga tidak ada yang mengenalinya,” katanya.