Asian Games Bisa Tingkatkan Investasi

BANDUNG – Bupati Bandung Dadang M Naser sangat berharap gelaran Asian Games 2018, Agustus mendatang bisa mendorong peningkatan investasi di wilayahnya.

Menurut Dadang, pemanfaatan stadion Si Jalak Harupat (SJH) yang menjadi salah satu venue dalam perhelatan akbar olahraga tingkat asia merupakan pintu masuknya.

”Kami ingin memanfaatkan peluang itu sebagai tuan rumah. Semoga datangnya pesepak bola internasional menarik investor ke ibukota Soreang,’ ujar Dadang M Naser pada wartawan, kemarin (23/7).

Dadang menilai kawasan SJH yang memiliki luas sekitar 67 hektar dapat menjadi pilihan bila ada yang berniat menghadirkan sebuah akademi untuk cabang olahraga sepak bola.

”Di sini bisa mencetak atlet nasional sepak bola. Bila kabupaten/kota yang lain yang punya SSB (Sekolah Sepak Bola) nanti ditingkatkan di sini (akademinya),” ungkap dia.

Seandainya ada investor yang tertarik, lanjut Dadang, bukan hanya sepak bola akademi cabang olahraga lain pun tidak menutup kemungkinan dapat hadir di kawasan SJH.

”Seperti cabor bulutangkis akademinya bisa diwujudkan di Kabupaten Bandung, terus beberapa sarana pendidikan bagi wasit atau pelatih. Semoga usai Asian Games ada yang tertarik mengembangkan itu,” harap Bupati.

Bupati Bandung pun mengaku optimistis para atlet daerahnya yang kini menjadi kontingen mewakili Indonesia di perhelatan Asian Games 2018 sudah siap berjuang untuk meraih hasil maksimal. Dia pun berpesan agar menyongsong gelaran yang tinggal menghitung pekan bisa memusatkan konsentrasi sehingga target yang ditetapkan di masing-masing cabor dapat terealisasi.

”Ya saya yakin semua atlet sudah siap. Soal total berapa atlet dari Kabupaten Bandung yang membela Indonesia belum tahu persis sebab instansi terkait yang pegang (data) secara resmi,” imbuhnya.

Meski begitu, menurut sepengetahuan lelaki yang akrab di sapa Kang DN itu usai Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 lalu sejumlah atlet andalan wilayahnya langsung masuk pelatnas (pemusatan latihan nasional).

”Kalau tidak salah ada atlet menembak, angkat besi, dayung, panahan, hoki, dan voli dari sini. Kalau soal reward khusus ketika (atlet) berhasil meraih medali kami fikir sudah ada dari pemerintah pusat,” tandasnya. (nie/bon/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan