Asal Jangan ke London

DINI HARI nanti WIB jadi derby Inggris ke-20 sejak era moden kompetisi Eropa. Entah pada Liga Champions atau Liga Europa. Liverpool satu dari empat klub Premier League yang sudah pernah merasakan derby Inggris itu bersama Chel­sea, Arsenal, dan Manchester United. Dan, di balik derby Inggris itu, The Reds tiga kali menang dan dua kali kalah.

Nah, satu syaratnya jika Li­verpool ingin memenangi derby Inggris. Tidak melawan klub dari ibukota London, terutama Chelsea. Pasalnya sepanjang derby Inggris dalam fase knockout Liga Champions atau Liga Europa, cuma The Blues yang bisa menghentikan laju Liverpool. Di perempat final 2008-2009, Liverpool kalah agregat 5-7 dari Chelsea.

Kegagalan itu meneruskan musim sebelumnya, saat Li­verpool dan Chelsea berebut tiket All English Final di Luz­hniki, Moskow, melawan Manchester United. Asa Li­verpool ketika itu dihentikan Chelsea dengan kekalahan agregat 3-4. Penyebab di ba­lik kegagalan itu sama, tidak mampu memanfaatkan ang­kernya Anfield.

Bukan klub London yang dini hari nanti WIB melawat ke Anfield. Tetapi, klub dari kota Manchester, Manchester City. Terakhir, Manchester United klub dari kota industri itu yang jadi lawan Liverpool di fase knockout Eropa. Tepat­nya pada Babak 16 Besar Liga Europa di musim 2015-2016.

Liverpool memenangi duel di Anfield 2-0 pada leg per­tama dan lolos perempat final via agregat gol 3-1. ‘’Lalu, apa yang harus kami takutkan dengan derby Inggris saat melawan City? Kami sudah menunjukkan bahwa kami mampu mengalahkan klub-klub Inggris. Rekor kami di situasi ini (derby Inggris) ba­gus,’’ klaim striker Liverpool, Roberto Firmino, seperti dikutip dari The Telegraph.

Overall, Liverpool dan Chel­sea termasuk klub paling sering menjalani derby Inggris di Eropa sejak era Piala Europa dan Piala UEFA. Liverpool dan Chelsea sama-sama pernah enam kali head to head mela­wan sesama klub Inggris, dan sama-sama tiga kali menang. Manchester United empat kali melakoni derby Inggris, sekali kalah. (ren/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan