Aplikasi SIP Dinilai Sebagai Bagian dari Literasi Digital

CIANJUR – Dinas Pendidikan Jawa Barat (Disdik Jabar) bersama PT Project Enam Media gencar menyosialisasikan aplikasi Sistem Informasi Pendidikan (SIP) ke selurih instansi pendidikan yang ada di Jawa Barat. Kali ini, kepala sekolah di Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Bandung Barat (KBB) mendapat pemahaman tentang manfaat aplikasi SIP bagi dunia pendidikan.

Direktur Enam Media, Wawan Hermawan mengaku bersyukur karena mampu membantu dunia pendidikan di Jawa Barat. Sebab, Aplikasi SIP, akan mempermudah orang tua di dalam memantau setiap aktivitas anak di sekolah.

“Aplikasi SIP akan membantu orang tua dalam mengakses dan memonitoring absensi, nilai, sampai ke perpustakaan dan bimbingan online,” kata Wawan di Cianjur kemarin (7/8).

Bahkan, dengan aplikasi SIP anak-anak tidak perlu lagi meminjam buku untuk membantu proses pembelajaran. Sebab, aplikasi SIP yang pihaknya sediakan tersebut juga menyediakan buku-buku pembelajaran berbasis online.

“Semua sekolah di Jawa Barat kita sediakan infrastruktur mulai dari pemasangan server, alat absen reader sampai kartu pendidikan tanpa biaya sepeserpun,” kata dia.

Meskipun aplikasi tersebut disediakan secara gratis, Wawan mengaku mendapat keuntungan dari setiap unduhan yang dilakukan orang tua siswa. Namun, dirinya juga menawarkan konten tambahan untuk mengoptimalkan aplikasi SIP.

“Kita mendapat keuntungan dari google. Jadi orang tua yang mendownload itu kita mendapat keuntungan. Sementara untuk biaya 15 ribu per-bulan itu tidak dipaksakan,” kata dia.

Wawan menjelaskan, biaya yang diberlakukan pihaknya sebesar Rp 15.000 per-bulan adalah agar orang tua mampu memanfaatkan semua fitur yang ada di aplikasi SIP. Namun, orang tua tetap bisa memanfaatkan modul gratis jika keberatan dengan tambahan biaya tersebut.

“Biaya itu ntuk fitur absensi dan nilai. Jadi kalau orang tua mau melihat nilai anaknya di sekolah itu berbiaya,” kata dia.

Dalam sosialisasi aplikasi SIP yang dilalukan di Kantor Cabang Disdik Wilayah VI Jawa Barat tersebut, puluhan kepala sekolah dari jenjang pendidikan SMA/SMK dan juga SLB tampak antusias menyimak setiap pemaparan terkait aplikasi dan manfaat yang bisa didapat orang tua maupun sekolah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan