Aplikasi SIP Dinilai Sebagai Bagian dari Literasi Digital

“Antusias luar biasa, memang Jawa Barat ini salah satu provinsi yang sudah sangat ingin berkembang atau kemauan berkembangnya sangat pesat,” kata dia.

Sementara itu, Kepala Cabang Disdik Wilayah VI Jawa Barat, Deden Saipul Hidayat mengatakan, aplikasi SIP dinilai sangat relevan diterapkan di era yang serba digital seperti saat ini. Terlebih, untuk daerah perkotaan memang harus serba digital, mulai dari absensi, laporan termasuk laporan anak berbasis online.

“Ini bagian dari literasi digital dan literasi media termasuk literasi teknologi. Itu penting bagi anak karena anak-anak secara teknis masuk dalam sistem SIP dan bisa belajar sendiri atau bagian dari melek teknologi,” kata Deden.

Deden menuturkan, aplikasi SIP juga memiliki berbagai nilai positif bagi anak-anak. Sebab, di era digitalisasi seperti saat ini anak-anak rentan menggunakan gadget atau gawai hanya untuk bermain game. Dengan aplikasi SIP, anak-anak diajak memanfaatkan digitalisasi untuk belajar.

“Saya mendukung sekali itu (aplikasi SIP). Kita menyambut baik karena ini sesuatu yang positif bagi pendidikan anak-anak. Terlebih, dari sisi anggaran mereka support,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan