Antisipasi Bencana Sebelum Terjadi

BALEENDAH – Permasalahan banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Bandung jangan sampai lempar kewenangan dan jangan ada ego sektoral, karena penanganan banjir ini harus satu padu dan satu gerakan.

Calon Legislatif (Caleg ) Provinsi Jawa Barat dari Partai Demokrat Saeful Bahri mengaku bahwa dirinya termasuk bagian dari korban banjir. Sebab, sejak 30 tahun tinggal di Baleendah.

Menurutnya, selama ini penanganan banjir di Kabupaten Bandung sudah menghabiskan dana triliunan, namun banjir masih belum bisa ditangani.

”Seharusnya banjir di minimalisir, korban banjir hampir 8000 kk, dan banjirpun berdampak terhadap semua orang, akses jalan pun ikut tertutup, sehingga hal ini harus diperhatikan,” jela Saeful ketika ditemui kemarin. (14/11).

Dia menilai, dalam penanganan banjir, dari pemerintah pusat, provinsi dan Pemkab sebetulnya sudah turun tangan. tapi solusinya belum terlihat secara nyata.

’’Kalau saya melihat solusinya harus membuat beberapa kolam retensi seperti Cieunteng, agar bisa menampung air lebih banyak lagi,” imbuhnya.

Menurutnya, pemerintah harus lebih konsen agar bencana banjir ini tidak terus terulang dan musiman. Sebab, selama ini pemerintah daerah dalam penanggulangan bencana lebih pada ketika banjir itu terjadi. seharusnya secara konperhensip pada saat kemarau dilakukan penanggulangan.

”Seharusnya, permasalahan banjir dan longsor ini di bicarakan jauh-jauh hari sebelum terjadi bencana terkait penanganannya, agar ada solusi penanganannya sebelum bencana datang,” pungkas Saeful. (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan