Angka Partisipasi Pendidikan Terus Meningkat

SOREANG – Sejak 2008 sampai 2018 angkat kepedulian pendidikan mengalami peningkatan cukup signifikan. Hal ini,
tercatat pada 2008 sekitar 840 ribu masyarakat Jabar bisa mengikuti pendidikan tingkat menengah. Namun, pada saat ini angka tersebut mengalami kenaikan sampai 2,1 juta anak yang bisa mengenyam pendidikan tingkat SLTA.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, sampai akhir tahun ini optimis akan terus meningkat mencapai 90 persen.
Sehingga, kedepan program pendidikan harus terus dikembangkan.

Dia mengakui, pasca peralihan sekolah oleh provinsi berbagai program pendidikan akan terus dilaksanakan. Bahkan dari sisi kuantitas dan kualitas pendidikan yang ada di Jabar harus terus ddi tingkatkan.

’’Setiap saat harus menyesuaikan perkembangan masyarakat oleh karena tungtutan jaman dan tehnologi yang harus ditingkatkan dan dikejar,’’ jelas Aher ketika mengadakan kunjungan ke SMA Negeri 1 margahayu belum lama ini.

Dia menginginkan, anak usia sekolah di Jabar harus mengenyam pendidikan SLTA. Sehingga, untuk mememenuhi kebutuhan ini Pemprov tengah menjalankan banyak program pendidikan yang sudah di alokasikan didalam anggaran APBD.

Beberapa perbaikan dan pembangunan sarana pendidikan di berbagai daerah akan menjadi perhatian di tahun ini. Sehingga, kedepan tidak akan ada lagi sebuah kecamatan tidak memiliki SMA/SMAK negeri.

Selain itu, program pendidikan SMA Terbuka masih terus berjalan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk tetap bersekolah dan pembangunan 25 ribu Ruang Kelas Baru (RKB) akan terus ditingkatkan.

’’ kedepan harus tetap ditingkatkan, Insyalloh diakhir tahun 2018 nanti sudah mencapai angka 90 persen,’’kata dia.

Aher menambahkan, kalau dihitung dengan hitungan baru sudah mencapai 81,25 persen dan diakhir tahun 2018 bisa mencapai 90 persen. Artinya, dalam jangka waktu 10 tahun bisa meraih angka pendidikan signifikan.

Untuk itu, di masa akhir jabatan dia akan terus mendorong siapapun gubernurnya nanti untuk tetap memprioritaskan pendidikan di Jabar.

“Siapapun Gubernurnya nanti, pembangunan ruang kelas dan meningkatkan sarana pendidikan tingkat menengah harus terus ditingkatkan,” pungkas dia (rus/yan)

Tinggalkan Balasan