ARSENAL harus bergerak cepat mengamankan Carlo Ancelotti. Apalagi, Don Carletto-julukan Ancelotti termasuk sosok yang dibidik Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Dua media top Italia, Sky Sport Italia dan Mediaset, melaporkan sudah ada pertemuan di Roma yang melibatkan FIGC dan pihak Ancelotti. Bahkan, Komisioner Roberto Fabriccini dan Wakil Komisioner FIGC Alessandro Costacurta langsung turun sendiri dan bernegosiasi dengan Ancelotti.
Pertemuan ini digelar di sebuah hotel tak jauh dari Kantor Pusat FIGC. ”Setelah bertatap muka 90 menit, Carlo membuka peluang membantu Costacurta mencari pelatih anyar di timnas sebelum deadline 20 Mei nanti,” sebut salah satu sumber FIGC. Nah, jika Ancelotti tak berubah pikiran, maka besar kemungkinan dia yang akan jadi allenatore Gli Azzurri.
Artinya, Ivan Gazidis sebagai CEO Arsenal harus memikirkan opsi lainnya sebagai pengganti Le Professeur. Apalagi, bukan hanya Arsenal yang ingin mendapatkan tanda tangan Ancelotti. Rival sekota mereka, Chelsea juga mempertimbangkan sosok Ancelotti jika Antonio Conte hengkang.
Memang, masih ada pelatih-pelatih usia muda seperti Patrick Vieira atau Thierry Henry yang dirumorkan masuk dalam daftar pengganti Wenger. Namun, seperti diungkapkan mantan kiper legendaris Arsenal David Seaman, Arsenal saat ini membutuhkan figur pelatih berpengalaman. ”Jika pelatih muda datang, saya tak tahu apakah yang akan terjadi di Arsenal. Klub ini klub besar, klub ini butuh pelatih dengan nama besar pula di masa depan,” ungkap Seaman, dikutip Talk SPORT.
Apalagi, Ancelotti pun juga berpengalaman menukangi klub tanpa harus banyak belanja. Daily Mail menyebut, Arsenal bakal berhemat musim panas nanti setelah jor-joran dalam bursa transfer musim ini. Pada bursa transfer musim panas nanti, Arsenal cuma menganggarkan GBP 50 juta (Rp 969 miliar). (ren/bas/ign)