JAKARTA – Upaya pemerintah menambah alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI terus berlangsung. Tidak hanya buatan luar negeri, mereka juga mengandalkan produk dalam negeri. Yang terbaru, kemarin (9/1) Kementerian Pertahanan (Kemhan) menyerahkan enam unit alutsista dari PT Dirgantara Indonesia (PTDI). Seluruhnya sesuai dengan minimum essential force (MEF) TNI yang telah disusun untuk memenuhi kebutuhan institusi militer tanah air.
Berdasar data yang diterima Jawa Pos (Jabar Ekspres), enam unit alutsista itu diperuntukan bagi matra darat dan laut. Yakni tiga unit Helikopter Serang AS555AP Fennec untuk TNI AD, satu unit Pesawat Udara CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) sekaligus dua unit Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) untuk TNI AL.
Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, enam alutsista produksi PTDI itu sekaligus menunjukan bahwa industri pertahanan dalam negeri semakin mandiri.
Tidak heran, pemerintah patut berbangga. Pejabat yang akrab dipanggil Ryamizard menyampaikan, Indonesia dengan sumber daya yang besar memang harus bisa mengembangkan industri pertahanan. Sebab dengan perkembangan industri pertahanan, kemampuan pertahanan negara juga meningkat. ”Serta (bisa) mendorong pertumbuhan ekonomi negara,” ungkap dia. Untuk itu, dia juga berpendapat bahwa enam unit alutsista baru yang diserahterimakan kemarin tidak ubahnya pembuktian.
Bahwa Indonesia dengan industri pertahanan yang dimotori oleh perusahaan BUMN juga bisa memproduksi alutsista sendiri. Lebih dari itu, alutsista produksi dalam negeri juga tidak kalah saing dari buatan luar. ”Marilah kita tunjukan kepada dunia bahwa produk heli dan pesawat udara yang diserahkan kepada TNI hari ini (kemarin) memiliki kualitas dan kemampuan yang andal dan prima dalam memperkuat sistem pertahanan negara,” beber Ryamizard.
Dengan begitu, negara lain secara otomatis bakal melirik alutsista buatan Indonesia unuk mereka gunakan. ”Kemudian memesan alutsista tersebut dari Indonesia,” harap Ryamizard. Lebih dari itu, dia yakin betul enam unit alutsista buatan PTDI bakal sangat berguna bagi TNI. Tentu saja juga bisa menambah kekuatan TNI AD dan TNI AL. Sebab, enam unit alutsista tersebut dihandirkan bukan hanya berdasar MEF TNI. Melainkan juga disesuaikan dengan rencana strategis (renstra) TNI.
