Akses Jalan di Tutup, Saguling di Isukan Retak

NGAMPRAH –  Jalan Bendungan Saguling, Desa/Kecamatan Saguling, Kabupaten Bandung barat sampai saat ini tidak bisa dilalui oleh masyarakat umum. Sebab, beredar kabar terdapat retakan pada konstruksi bendungan.

Salah seorang warga yang setiap harinya berjualan di sekitar bendungan Saidah, 57,  menuturkan, jalan ditutup oleh pengelola PLTA semenjak tiga minggu lalu.

’’ Warga sekitar mah udah pada tahu, tapi orang luar banyak yang enggak tahu. Jadinya banyak yang harus balik lagi,’’kata dia.

Dirinya mengatakan, jalan tersebut merupakan akses tercepat  menghubungkan Kecamatan Saguling dengan Cipongkor. Dibandingkan lewat jalan desa, masyarakat lebih banyak yang melewati jalan di atas bendungan.

Menurutnya, meskipun memutas sekarang jalan desa sudah bagus. Bahkan, biasanya anak sekolah lewat sini tetapi sekarang tidak diperbolehkan.

Ketika dikonfirmasi terkait masalah ini, Sekretaris Kecamatan Saguling Asep Jarkasih mengatakan, penutupan dilakukan oelh pihak pengelola bendungan yakni PT Indonesia Power.

Menurutnya, penutupan dilakukan dengan sebelumnya diadakan sosialisasi ke masyarakat melalu pihak kecamatan dan desa. Namun, terkait adanya kabar ditemukannya retakan pada bendungan Asep mengaku tidak mengetahuinya.

“Ya kabarnya begitu isunya, informasinya ada retakan di dam. Namun, lebih baik dikonfirmasikan lagi ke Indonesia Power. Soalnya, sewaktu sosialisasi saya kebetulan tidak hadir,”cetus dia.

Dirinya menambahkan, untuk sosialisasinya katanya bukan untuk masyarakat Saguling saja, tetapi beberapa kecamatan lain. Dan melibatkan tiga polsek/koramil, yaitu Cipatat, Sindangkerta, dan Batujajar. (bbs/yan)

Tinggalkan Balasan