Ajak Para Santri Lebih Mengenal Alam Lebih Dekat

Metode pendekatan dengan Alam dapat mencetak para Santri yang memahami Alquran dengan benar. Sehingga, keberadaan para santri di alam bebas dapat membentuk santri memiliki karakter mandiri dan percaya diri.

Meri Astuti, Job8

BANDUNG – Hari ini, bagi para santri di pondok Tahfidz Rumah Quran Indonesia sepertinya sangat melelahkan. Meski begitu, wajah kecerian dari para santri masih terlihat penuh semangat. Malah, beberapa santri terlihat banyak melontarkan candaan sebagai obat penghilang kejenuhan.

Meski hanya dihuni dari 70 santri, Rumah Quran Indonesia memiliki aktifitas cukup padat. Pondok ini didirikan khusus bagi mahasiswa yang ingin memperdalam Alquran berserta makna yang terkandung di dalamnya.

Pondok yang diasuh oleh Dani Zaelani ini terdiri dari 21 santri laki laki dan 41 santri perempuan. Setiap hari kegiatannya dihabiskan lebih banyak untuk meperdalam hafalan Quran. Bahkan, predikat Hafidz quran dengan hafalan 30 juz menjadi dambaan bagi penghuni pondok ini.

Selain melakukan, hafalan, Rumah Quran Indonesia ini memiliki cara, unik untuk mengajak para santrinya memahami makna yang terkandung dalam alquran.

’’Kebetulan pada waktu itu seluruh santri sedang mengikuti diklat di Curug Cilengkrang yang diwajibkan bagi para santri yang memiliki tujuan mencetak para santri mandiri dan berahlakul qarimah,’’jelas Dani ketika ditemui kemarin. (2/7)

Kegiatan yang dimulai dari 30 juni sampai 2 juni ini, wajib diikuti seluruh santri. Sebab, jika tidak otomatis santri akan dikeluarkan dari pondok. Dengan begitu, banyak dari para santri yang bersatatus sebagai mahasiswa rela berkorban meningalkan aktifitas lainnya.

Dani mengatakan, kegiatan ini sebetulnya sebagai dasar kepemimpinan yang melatih keberanian, pemahaman aqidah, melakukan kerja sama, melatih kesabaran dan tadabur bersama alam.

Dalam aktifitasnya santri akan diajak untuk betul-betul mandiri sehingga keberadaan alam akan menjadi media untuk menempa para santri tersebut.

’’ Mereka akan tidur di hutan sendiri, dengan bipak yang mereka buat sendiri, masak dengan bahan makan seadanya dan akan melakukan berbagai kegiatan yang lebih mendekatakan diri kepada Allah “ kata Dani

Sementar itu, bagi para santri yang kebanyakan Mahasiswa kegiatan ini banyak memberikan manfaat dan membantu menciptakan rasa percaya diri.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan