Aher: Setiap Daerah Harus Gali Potensi

BANDUNG –Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjadi tuan rumah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) yang dilaksanakan mulai 21-23 Februari 2018 di Trans Luxury Hotel Kota Bandung.

Sebanyak 34 kepala daerah dari seluruh provinsi di Indonesia pun turut hadir dalam acara rapat akbar tersebut sebagai upaya saling menyinergikan Kerja Sama Perdagangan Antardaerah untuk Penguatan Ekonomi Nasional.

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang hadir pada Rakernas tersebut menuturkan, dirinya meminta kepada pemangku kebijakan di provinsi yaitu gubernur agar memperhatikan peningkatan pertumbuhan ekonomi yang dipengaruhi dua hal. Di antaranya investasi dan ekspor.

Jokowi –sapaan Joko Widodo-menilai, selama ini yang menjadi kendala pertumbuhan ekonomi di Indonesia disebabkan lamanya proses perizinan serta banyaknya regulasi dan persyaratan. Untuk itu, dirinya meminta agar hal tersebut mampu dipangkas dan disederhanakan.

”Inilah yang nanti akan mempercepat dunia usaha untuk segera ekspansi dan investasi. Sehingga diharapkan lapangan kerja akan semakin besar,” kata Jokowi usai Rakernas APPSI di Bandung, kemarin (22/2).

Dia mengaku, mengapresiasi penyelenggaraan Rakernas tersebut. Sebab, dinilai sebagai langkah yang tepat dalam membentuk sebuah ruang untuk menyinergikan pola distribusi dari satu provinsi ke provinsi lainnya. Termasuk untuk mengetahui kekurangan di masing-masing daerah.

”Ini harus diintegasikan. Jangan sampai membuat capek karena harusnya memudahkan dan mempercepat,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan, sebagai garda terdepan gubernur harus mampu mempertahankan serta memajukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Untuk itu, setiap provinsi harus mampu menggali potensi masing-masing dalam bidang ekonomi perdagangan.

Menurut Heryawan, Rakernas APPSI merupakan momen yang sangat tepat bagi setiap provinsi dalam memperkenalkan potensi perekonomian serta perdagangan di masing-masing wilayah ke seluruh provinsi lainnya.

”Kerjasama antar provinsi adalah langkah yang baik dan Insyaallah ke depannya kita akan mengetahui (potensi) di provinsi masing-masing,” tegas Heryawan.

Pria yang akrab disapa Aher  itu menilai, saat ini masing-masing provinsi sudah saling melengkapi kebutuhan yang tidak terdapat di daerah lainnya. Untuk itu, dengan adanya Rakernas terkait potensi masing-masing daerah tersebut dinilai dapat meningkatkan kerjasama perekonomian dan perdagangan.

Tinggalkan Balasan