Adidas Mulai Terasing di Negeri Sendiri

JERMAN– Pengaruh Adidas mulai tergerus. Bahkan, di negaranya sendiri, Jerman. Adidas bermarkas di Herzogenaurach, Bavaria, Jerman. Pada musim ini, Bayern Muenchen jadi satu-satunya klub Bundesliga yang setia dengan tiga strip di dada kanannya. Dalam dua dekade terakhir, baru kali ini Bundesliga hanya menyisakan satu klub dengan apparel Adidas.

Musim lalu masih ada Hamburger dan Schalke 04 klub selain Bayern yang masih terikat kontrak dengan Adidas. Sayangnya, di musim ini Hamburg sudah terdegradasi ke 2 Bundesliga. Sementara Schalke sudah beralih dari produk asli Jerman tersebut ke Umbro, yang notebene itu produk apparel dari Manchester, Inggris.
Kerja sama berjangka enam musim itu bernilai EUR 5,5 juta (Rp 93,3 miliar) untuk satu musimnya. ”Kerja sama yang bisa lebih menguntungkan bagi kami,” klaim Direktur Pemasaran Schalke, Alexander Jobst, dikutip WAZ. Umbro mematok harga lebih rendah ketimbang Adidas. Dengan Umbro, harga jersey original Schalke dijual di bawah EUR 100 (Rp 1,69 juta).

”Visi antara kami dan Umbro sejalan,” tambah Jobst. Di musim ini Schalke menargetkan penjualan jersey bisa tembus 120 ribu potong. Tidak cuma habisnya klub-klub Bundesliga yang bekerja sama dengan mereka, begitu juga dengan tender penyediaan bola resmi Bundesliga. Ya, musim ini untuk kali pertama sejak 2010-2011 Adidas tak lagi jadi penyedia bola resmi.

Sebagai gantinya produsen apparel Derbystar yang akan jadi penyedia bola resminya. Di musim ini akan jadi debut Derbystar. Kerja sama sudah diteken sejak musim panas 2017, durasi kerja sama antara DFL (operator Bundesliga) dengan Derbystar akan berjalan sampai di musim 2021-2022. Dengan memakai Derbystar, ini jadi romansa Bundesliga pada era 1970-an. Dilansir dari situs Bundesliga, apparel Derbystar dipakai beberapa klub. Lalu di 1979-1980, penyedia bola Bundesliga didapat perusahaan yang berdiri sejak 1968 itu. ”Kami akan coba mempertajam lagi grafik penjualan kami di Jerman yang sudah meningkat sejak 2010 dengan kerja sama ini,” kata Joachim Boehmer, Direktur Pemasaran Derbystar. Tak hanya di Bundesliga. Musim lalu Adidas juga kehilangan tender penyediaan bola resmi Ligue 1. (ren)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan