Ada Miss Komunikasi Masalah Lahan

SOREANG – Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bandung mengakui telah menerima perwakilan masyarakat Cibeunying kecamatan Cimeunyan pada kamis, (1/11/2018). Kedatangan mereka, untuk melakukan audensi terkait pembangunan SMPN 3 Cimeunyan.

Hal itu dikatakan H.Juhana Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, menurutnya perwakilan masyarakat kelurahan Cibeunying datang ke kantor Disdik untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan SMPN 3 tersebut.

“Ya, mereka datang ke kantor dinas menyampaikan aspirasi. Ada mis komunikasi, terkait pengadaan tanah SMPN 3 Cimenyan. Setelah dijelaskan, alhamdulillah mereka semua mengerti dan mendukung,” jelas Juhana kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya kemarin (2/11)

Menurutnya, berawal dari aspirasi masyarakat Cimeunyan yang mengharapkan adanya Sekolah baru. Sebab, di daerah tersebut jumlah anak usia sekolah sangat banyak. Sehingga, dinas pendidikan merencanakan pembangunan sekolah baru pada 2014. Namun, untuk realisasinya dilaksanakan tahun ini.

Juhana mengatakan, dalam pelaksanaan, ada mis komunikasi sebagian masyarakat. Sehingga mereka datang ke Dinas
setelah menggelar audensi, dengan perwakilan masyarakat cibeunying yang dihadiri kepala sekolah, lembaga masyarakat, pemerintahan setempat cibeunying dan pihak ahli waris selaku penjual tanah semuanya clear setelah dijelaskan secara terbuka.

“Awalnya ada mis komunikasi terkait pengadaan tanah, setelah audensi dengan semuanya. Algamdulillah, masyarakat mengerti dan mendukung pembangunan sekolah tersebut, karena sesuai harapkan yang selama ini ditunggu masyarakat cibeunting,” akunya

Adie Wahyudi ketua DPC LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Bandung mengatakan, pihaknya memfasilitasi masyarakat Cibeunying yang mempertanyakan proses pengadaan tanah dan pelaksanaan pembangunan SMPN 3 Cimeunyan. Oleh karena itu, pihaknya melayangkan surat untuk melakukan Audensi antara masyarakat denga Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung.

“Hasil Audensi, tokoh Masyarakat Cibeunying dengan Disdik terkait masalah pengadaan tanah pembangunan SMPN 3 Cimeunyan. Hal, itu sudah disampaikan dan pihak disdik siap memberikan solusi terkait aspirasi yang disampaikan masyarakat cimeunyan khususnya Cibeunying,” katanya

Adie menjelaskan, ada dua belah pihak terkait pengadaan tanah untuk pembangunan SMPN 3 Cimeunyan. Tapi setelah, melakukan audensi tercipta solusi dalam hal komunikasi antara masyarakat, pemerintah sekitar sekolah dan Dinas pendidik.

“Pada prinsipnya, kami atas nama masyarakat cimeunyan sangat mendukung perihal pembangunan sekolah tersebut. Karena masyarakat sekitar membutuhkan, saya juga berharap kedepannya ada pembangunan sekolah baru tingkat SMA Negeri,” harapnya

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan