Aa Umbara Tidak Menolak Diusung Partai Lain

NGAMPRAH – Meskipun tidak mendapatkan harapan untuk di usung partainya Aa Umbara Sutisna ternyata masih punya khans maju dalam ajang Pilkada Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Kendati belum terbuka, dari berbagai sumber PAN, Demokrat dan PKS sepertinya memperhitungkan sosok Ketua DPRD KBB tersebut.

Hal ini, dikatakan oleh Ketua DPD PAN KBB, Maman Abdurachman yang menyatakan, tidak menutup kemungkinan nama Aa Umbara Sutisna masuk sebagai balonbup didukung PAN. Bahkan, nama Aa Umbara bisa saja jadi alternatif.

’’Tapi, kami belum bisa memutuskan karena harus pleno dulu. Paling lambat Kamis (4/1),” ujar Maman kemarin (3/1)

Senada dengan PAN, DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat pun tengah mempertimbangkan nama Aa Umbara Sutisna.

Bahkan, Ketua DPC Partai Demokrat KBB Iwan Setiawan membenarkan, nama Aa Umbara merupakan salah satu calon yang namanya tengah dipertimbangankan untuk diusung dalam Pilkada nanti.

“Hingga saat ini masih dalam pembahasan di internal. Karena memang di masing-masing partai juga memiliki calon,” ungkapnya

Menurutnya, sejauh ini komunikasi yang dibangun dengan Aa Umbara hanya sebatas obrolan biasa. Sehingga untuk menentukan siapa yang nanti akan diusung Demokrat masih menggodoknya.

Menanggapi sinyal kuat dukungan sejumlah partai, Ketua DPRD KBB, Aa Umbara Sutisna mengapresiasi jika nantinya jadi diusung oleh tiga partai tersebut.

’’Saya apresiasi dukungan dari sejumlah partai. Karena setiap partai itu juga memiliki pertimbangan yang matang dalam memberikan dukungan. Masa saya menolak kalau dipinang partai lain, tidak lah,” katanya.

Seperti diketahui, Aa Umbara Sutisna merupakan salah satu bakal calon bupati dari PDIP bersama calon lainnya. Sampai saat ini, surat rekomendasi dari DPP PDIP tak kunjung keluar nama yang bakal diusung.

Beberapa waktu lalu, Ketua DPC PDIP KBB, Abubakar mengungkapkan, pengusungan bakal calon bupati dan wakil bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) KBB 2018 dari PDIP diumumkan di menit-menit akhir atau injury time.

Kendati dalam rapat pleno, Surat Keterangan (SK) rekomendasi untuk pemilihan calon bupati dan wakil bupati jatuh kepada pasangan Elin Suharliah dan Maman S Sunjaya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan