8 Bendungan Bakal Diresmikan Jokowi

KUNINGAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) optimistis pembangunan delapan waduk di beberapa daerah di tanah air, selesai tahun ini. Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau Waduk Kuningan di  Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

”Satu per satu akan selesai. Misalnya, tahun yang lalu Raknamo. Tahun ini mungkin 8 waduk lagi akan selesai, termasuk di dalamnya Waduk Kuningan hari ini. Tahun depan akan selesai lagi,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai meninjau pembangunan Bendungan Kuningan, Kabupaten Kuningan di Desa Randusari, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, kemarin (25/5).

Dikatakan Presiden bendungan Kuningan memiliki luas 221 hektar membendung Sungai Cikaro, anak Sungai Cisanggarung. Diharapkan dari Bendungan Kuningan ini nantinya bisa mengairi 3 ribu hektar sawah, dan juga akan menjadi air baku untuk kurang lebih 300 liter per detik (untuk 300.000 KK), baik di Kuningan dan daerah di bawahnya seperti Brebes.

”Waduk ini waduk besar, memang belum kelihatan. Nanti kalau airnya sudah masuk akan kelihatan, ini akan menampung 25 juta meter kubik air sehingga bisa mengairi sawah tadi yang saya sampaikan,” ujar Presiden Jokowi.

Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menjelaskan, peletakan batu pertama pembangunan Bendungan Kuningan ini dilakukan tahun 2013. Tapi setelah peletakan batu pertama, menurut Menteri PUPR, pembangunan berhenti karena masalah lahan, dan baru dikerjakan lagi pada tahun 2015.

Ia menjelaskan, sebagian besar lahan untuk pembangunan Bendungan Kuningan itu merupakan lahan milik Perum Perhutani, yang memiliki kebijakan jika mau memanfaatkan 200 hektar lahan tersebut harus mengganti 200 hektar kawasan hamparan di tempat lain dan di Jawa.

“Bisa dibayangkan kalau kebijakan itu diteruskan pasti tidak ada pembangunan infrastruktur. Maka dalam pemerintahan ini diubah, tidak mengganti tetapi pinjam pakai sehingga bisa kita lakukan pembangunan ini tahun 2015,” terang Basuki.

Saat ini, lanjut Menteri PUPR, progres pembangunan Bendungan Kuningan sudah mencapai hampir 80 persen dan direncanakan bisa diselesaikan Desember 2018 ini. Ia menambahkan bahwa total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp500 miliar.

“Mudah-mudahan, sekali lagi ini menjadi waduk yang dibangun oleh pemerintah Jokowi-JK dan diselesaikan pada pemerintahan Jokowi-JK,” ujar Basuki. (FID/ES/IGN)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan