5 Flyover akan Segera Dibangun

BANDUNG – Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menargetkan akan membangun 5 jembatan layang atau flyover selama masa lima tahun ke depan.

Menurutnya, proyek Flyover ini merupakan hibah dari Korea Selatan dalam proses pembuatan DED (Detail Engineering Design). Sele­bihnya masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat maupun provinsi.

“Yang sedang diproses se­karang adalah hibah dari Korea (Selatan). Mudah-mudahan segera terealisasi. Kami sudah beberapa kali mengadakan pertemuan. Mereka sudah sangat menung­gu DED dari kita,” kata Oded selepas menghadiri media gathering di Bumi Sangkuri­ang, Ciumbuleuit, Kota Bandung, kemarin. (18/12).

Sejauh ini, kata pria yang akrab disapa Mang Oded itu, titik yang masih dikaji di an­taranya Jalan Jakarta–Jalan Ahmad Yani, Jalan Gatot So­ebroto–Jalan Lingkar, dan Jalan Pajajaran–Pasir Kaliki. Selain itu, ada juga persim­pangan Jalan Kopo dan per­simpangan Jalan Buahbatu.

Dia mengaku, sudah menga­dakan rakor (rapat koordi­nasi) dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) juga dengan PU Provinsi. Peker­jaan rumah yang belum tun­tas seperti di Kopo dan Bu­ahbatu terus dibahas.

’’Insya allah ke depan sisanya bisa selesai di zaman saya. Minimal ada 4-5 flyover mu­dah-mudahan bisa tereali­sasi. Karena prosesnya sudah mulai berjalan,” sambungnya.

Semua itu, lanjutnya, seba­gai bagian dari upaya untuk mengatasi kemacetan di se­jumlah titik di Kota Bandung. Karena jika melihat Undang-undang perhubungan, jalan itu untuk lalu lintas kendar­aan, diupayakan tidak boleh ada barrier.

Di samping pembuatan flyover, Pemerintah Kota Bandung pun mencoba terus meningkatkan disiplin ma­syarakat agar tidak parkir di bahu jalan misalkan operasi cabut pentil, PKL tidak boleh berjualan di bahu jalan, dan mengupayakan agar dapat memindahkan pengguna kendaraan pribadi ke trans­portasi massal.

“Akan dapat 15 bus tiga per empat dari Pemerintah Pro­vinsi Jawa Barat. Ini bagian upaya memperbanyak ang­kutan massal di Kota Bandung,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menambahkan, dalam jangka panjang akan mengurai masalah kemacetan yang masalahnya cukup klasik yakni karena terlalu banyak persimpangan jalan atau perlin­tasan kereta api.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan