421 Pohon Meriahkan Kontes Bonsai

SUMEDANG – Sebanyak 421 pohon, mengikuti Kontes Bonsai dan Bahan Bonsai tingkat lokal terbuka yang digelar PPBI Cabang Sumedang, Sabtu (25/8) hingga Minggu (26/8). Pelaksanaan kegiatan Kontes Bonsai ini, dilakukan di lapangan sepakbola Madukara Desa Paseh Kidul Kecamatan Paseh Sumedang.

Ketua Panitia Penyelenggara Asep Topan mengatakan, peserta kegiatan ini sungguh di luar dugaan. Semula, peserta diperkirakan akan hanya diikuti 250 pohon, tapi pada kenyataannya diikuti 421 pohon.

“Pemilik pohon peserta bonsai sendiri kurang lebih 100 orang ” ujar Asep saat ditemui di sela-sela kesibukannya.
Asep menuturkan, para peserta yang datang tidak hanya berasal dari Kabupaten Sumedang, mereka juga datang dari 10 daerah kabupaten/kota di Jawa Barat. Di antaranya Majalengka, Subang, Bandung, Banjar dan Ciamis. “Terjauh datang dari Kabupaten Pangandaran,” jelasnya.

Dikatakan Asep, Lapang Madukara Desa Paseh Kidul dijadikan tempat kontes karena dianggap sebagai tempat representatif. Para penghobi dan seniman bonsai sangat mudah mengakses lapangan Madukara karena tepat berada di pinggir Jalan Nasional Cirebon-Bandung.

“Di Kecamatan Paseh dan sekitarnya sendiri banyak yang memiliki bahan dasar bonsai. Serta, mendapat dukungan dari aparat pemerintah setempat,” katanya.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pegggemar Bonsai Indonesia (PPBI) H Agus Wahidin mengatakan, Kontes Bonsai dan Bahan Bonsai tingkat lokal terbuka ini merupakan ajang silurahmi dan ajang pembinaan anggota PPBI Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Serta, sebagai ajang apresiasi atas prestasi karya bonsai masing masing peserta.

“Selain menjadi ajang sharing dan pembelajaran, kegiatan ini juga merupakan Program Kerja PPBI Cabang Sumedang sebagai bentuk apresiasi terhadap para pebonsai,” katanya.

Selanjutnya, Agus menuturkan kontes bonsai diharapkan dapat meningkatkan motivasi para penggemar dan pencari bahan bonsai. Juga, dapat meningkatkan ekonomi para penggemar bonsai karena dengan ajang kontes biasanya membuka peluang transaksi bonsai dan bahan bonsai.

“Diharapkan para pebonsai Sumedang membuka relasi dengan para buyer atau kolektor Sumedang dan luar Sumedang,” jelasnya.
Agus berharap, para peserta yang ikut kontes ini mampu berprestasi tidak hanya di lokal dan regional, tapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional. “Semoga kedepan Sumedang dijadikan lokasi kontes tingkat Nasional dan Internasional,” pungkasnya. (atp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan