NGAMPRAH – Ketua Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kabupaten Bandung Barat Maman S Sunjaya memastikan, open bidding bagi tiga jabatan eselon II B atau kepala dinas sudah selesai.
Menurutnya, ketiga jabatan tersebut yakni Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BPBD dan Kepala Inspektorat. Sedangkan untuk prosesnya sudah ada. Bahkan, publik bisa melihat melalui website Pemkab.
’’Sekarang tinggal pelantikan saja dalam waktu dekat untuk tiga jabatan eselon IIB. Kalau untuk jabatan sekwan itu sudah diisi oleh Plt,’’ kata Maman ketika ditemui kemarin (5/1)
Maman menyebutkan, dengan adanya rotasi di tingkat eselon IIB, maka berdampak juga di tingkat eselon IIIB yang naik menjadi eselon IIIA. Namun, untuk menempatkan jabatan harus melalui pertimbangan matang. Salah satunya, pertimbangan adalah pengalaman kerja.
’’Ini kan, agar saat di tempatkan di jabatan yang baru bisa menguasai tanggung jawab yang harus dikerjakan,’’ ujarnya.
Maman menambahkan, sesuai dengan aturan, open bidding ini juga melibatkan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Sehingga, hasilnya nanti akan dilaporkan kepada Bupati disertai dengan keluarnya surat keputusan (SK) bupati.
“Ketiga nama yang akan mengisi tiga jabatan yang kosong nanti itu disertai SK dari pak Bupati,” ujar dia.
Disinggung apakah rotasi jabatan ini menyalahi aturan lantaran masa jabatan Bupati Bandung Barat Abubakar yang tinggal 6 bulan, Maman memastikan rotasi ini tidak menyalahi aturan. Sebab, sesuai Undang-undang Nomor 8 Tahun 2015.
Maman menambahkan, atas keberhasilan dalam melakukan open bidding sejak 2017 lalu, Kabupaten Bandung Barat mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten terbaik dalam menyelenggarakan open biding jabatan dari Kemenpan-RB.
’’Ketika tahun 2017 kita menyelenggarakan open bidding bagi 13 kepala dinas. Alhamdulillah selama penyelenggaraan dilakukan profesional, tepat waktu tanpa ada penundaan. Itu salah satu indikator kami menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang mendapatkan penghargaan dari Kemenpan-RB tersebut,’’ pungkas dia (drx/yan)