SOREANG – Bupati Kabupaten Bandung Dadang M. Naser menegaskan untuk APBD Kabupaten Bandung 2019 tidak banyak perubahan. Hal ini, bisa diprediksi dari Rancangan Anggaran Pendapat dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun 2019 yang barus saja disampaikan pada sidang paripurna lalu.
Dia menuturkan, untuk komposisi APBD 2019 nanti, pihaknya akan fokus untuk membenahi disektor infrastruktur yang masih banyak butuh perbaiki. Bahkan, untuk alokasi anggaran cukup besar.
’’Pembangunan infrastuktur dirasa sangat mendesak. Sebab, kondisi jalan yang mantap sangat mendukung kelancaran roda perekonomian masyarakat,” jelas Dadang ektika dfitemui belum lama ini. Selain itu, untuk program lanjutan pembangunan Dadang lima program unggulan masih tetap akan dilanjutkan selama kepemimpinannya. Di antaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), Pendidikan, Inprastuktur dan Pangan. Namun yang akan menjadi perhatian khusus adalah di infrastuktur dan Pendidikan. Sebab, ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat.
”Porsinya mungkin akan tetap sama seperti tahun lalu, pendidikan dan imprastuktur di atas 20 persen, ” ungkapnya.
Lebih lanjut lagi Dadang menjelaskan, sedangkan untuk di bidang pangan, tidak terlalu memerlukan anggaran yang terbilang besar. Bahkan, untuk alokasi pangan alokasi RAPBD kemungkinan sekitar Rp 20 miliar. ’’ Dibere (dikasih, red) Rp 20 Miliar juga sudah besar, ” cetus dia.
Saat di singgung harapan terkait target PAD 2019, Dadang mengingikan adanya kenaikan pendapatan. Namun dia berharap 2019 bisa di atas Rp 1 Triliun.
Dadang mengaku, untuk pendapatan Asli Daerah sampai saat ini belum menerima laporan secara rinci. Sehingga, untuk kepastian berapa total pendapatan masih dalam perhitungan.
”Sampai saat ini saya belum terima laporannya secara terperinci,” tandasnya. (yul/yan)