NGAMPRAH– Bupati Bandung Barat terpilih, Aa Umbara Sutisna mendukung penuh agar Kabupaten Bandung Barat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Daerah (Porda) XIV Jawa Barat 2020. Bentuk dukungannya, Aa menjanjikan akan menyediakan lahan stadion olahraga seluas 20 hektar.
“Untuk mendukung Bandung Barat sebagai tuan rumah Porda, Insya Allah saya akan siapkan 20 hektar lahan untuk stadion ini. Saat ini KBB punya fasos fasum (fasilitas umum dan fasilitas sosial) 8 hektar. Jadi kekurangannya akan kita anggarkan di APBD,” tegas Aa disaat menerima Tim Visitasi Tuan Rumah Porda Jabar XIV Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar, Kamis (26/7) di Sekretariat KONI KBB Kotabaru Padalarang.
Tim Visitasi tersebut terdiri dari Budiana, Darius Krisdanu Purwana, Boyke Mulyana dan Rusli Iuta. Hadir juga Ketua Harian KBB H. Sumardianto dan pengurus lainnya, Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab), Wakil Ketua Komisi 4 DPRD KBB Safrudin, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) KBB Ade Sudiana, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) KBB.
Untuk keberlangsungan stadion ke depannya, Aa telah merancang agar dikelola secara mandiri sehingga pemeliharaannya tidak membebani APBD. “Ketika kita dipercaya jadi tuan rumah, setelahnya itu yang saya pikirkan juga. Kita akan siapkan MoU ke depannya untuk menjadi aset KBB, sehingga bisa mendatangkan PAD (Pendapatan Asli Daerah),” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Visitasi KONI Jabar Budiana memuji keberhasilan KBB yang telah menoreh prestasi di bidang olahraga. Pada Porda XII di Bekasi tahun 2010 KBB berhasil menyabet posisi empat besar. “Luar biasa, KBB sudah mengalahkan kabupaten induknya,” tuturnya.
Jika kemudian KBB mencalonkan diri jadi tuan rumah, kata Budiana itu merupakan sebuah keberanian KBB yang ingin memajukan daerahnya dari bidang olahraga. “Tinggal kita lihat seperti apa kesiapannya secara objektif. Kemudian kita scoring hasilnya. Termasuk scoring dari Tasikmalaya dan Subang,” terangnya.
Sekretaris Tim Visitasi Darius menambahkan, secara umum gambaran untuk menjadi tuan rumah di antaranya ada niatan dari seluruh stackeholder seperti Bupati/ Walikota, Dispora, KONI, cabor dan elemen lainnya. Dan yang paling utama adalah kelengkapan sarana dan prasananya. “Sekarang dibutuhkan kekompakan semua pihak untuk menyukseskan terwujudnya stadion kebanggaan Bandung Barat tersebut,” tandasnya. (drx)
