Zulkifli Ogah Bicara Capres 2019

jabarekspres.com, JAKARTA – Nama Ketua MPR Zulkifli Hasan digadang-gadang oleh Partai Amanat Nasional (PAN) yang tidak lain partai yang ia pimpin maju sebagai calon presiden (capres) di 2019. Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan masih malu-malu ketika disinggung terkait aspirasi pada kadernya tersebut.

Menurutnya, belum waktunya membahas masalah pencapresan saat ini. Sebab, lanjutnya, masih banyak persoalan yang lebih penting dibandingkan membahas masalah tersebut. ”Jangan. Nanti rakyat marah. Belanda masih jauh,” kata pria yang akbar disapa Zulhas itu, belum lama ini.

Mantan Menteri Kehutanan era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini lebih semangat membahas masalah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 yang digelar di 171 daerah di Indonesia. ”Pilkada cari pemimpin yang terbaik, politik yang merah putih. Jangan SARA,” tegasnya.

Zulhas menginginkan pemerintahan Jokowi-JK ini berjalan dengan baik hingga masa jabatannya berakhir pada 2019 mendatang. ”Kita ingin merajut. Tantangan kita berat sekarang. Jalan maju itu Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhineka Tunggal Ika,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Yandri Susanto, selaku penyelenggara acara temu nasional legislatif ini tak menampik jika kehadiran 1.897 anggota legislatif PAN dari seluruh daerah ini untuk menindaklanjuti target pilkada, pileg dan pilpres. Sebagaimana dari hasil rekomendasi rapat kerja nasional di Bandung, 21 Agustus 2017 yang lalu.

”Karena ujung tombak yang memiliki akar rumput adalah anggota DPRD. Maka selain Pilkada, kita juga ingin melihat sejauh apa konsolidasi mereka ingin memenangkan PAN di Pileg dan memajukan bang Zul nantinya di 2019,” tukasnya.

Uniknya, di dalam pembukaan acara ini diisi juga dilaksanakan acara nonton bareng film G30S/PKI. Sementara itu, sejumlah petinggi PAN turut hadir dalam acara ini. Di antaranya, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Sekjen PAN Edy Soeparno, Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap. (dil/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan