Wujudkan Kota Bandung Ramah Lansia

jabarekspres.com, CIHAPIT –  Kota Bandung terus berupaya meningkatkan pelayanan publik. Terutama bagi warga yang sudah lanjut usia (lansia) dengan membuat berbagai program.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Pemberdayaan Masyarakat (P3APM) Kota Bandung Dedi Supandi mengatakan, pihaknya akan memiliki program pemberdayaan lansia. Menurut dia, setelah lebaran nanti, P3APM akan meluncurkan program Minggu Lansia, Gerakan Cinta Lansia dan Sahabat Lansia.

”Kita ingin Kota Bandung sebagai kota ramah terhadap lansia. Ada program nanti yang akan di-launching setelah Ramadan yaitu Minggu Lansia dan Gerakan Cinta Lansia,” ujar Dedi usai Pelatihan ESQ bagi lansia di Gedung Graha Pos, Jalan Banda, Kota Bandung, belum lama ini.

Menurut Dedi, program Minggu Lansia ini konsepnya berupa pengobatan dan pengecekan kesehatan bagi lansia. Setiap Minggu, pihaknya akan mendirikan tenda kesehatan bagi para lansia.

Selain itu, dinas yang dipimpinnya ini akan menfasilitasi lansia untuk berkumpul dengan sanak keluarganya yang sudah lama tak bertemu.

Lansia, sering kali dianggap tidak produktif lagi. Untuk itu, pihaknya akan memberdayakan lansia dengan beberapa aktivitas produktif. Seperti berwirausaha, bercocok tanam maupun menylaurkan bakat seni dan budaya.

Lebih lajut, pihaknya akan menyiapkan relawan dalam program Sahabat Lansia. Tak kurang dari 1561 petugas yang tersebar di tiap RW akan membantu para lansia dalam aktifitas sehari-harinya.

”Sahabat Lansia akan berkolaborasi dengan Dinas Sosial, ada ditiap Kecamatan, Kelurahan dan dintiap RW. Mereka akan mengurus para Lansia,” kata Dedi.

Dia menuturkan bahwa Sahabat Lansia bukan relawan tapi petugas yang direkrut dari warga setempat dan mendapatkan honor dari Pemkot Bandung. Karenanya mereka harus siap membantu setiap lansia dalam menjalankan aktifitasnya.

”Tugasnya mengurus lansia, misal, kalau lansia mau ngambil gaji gak ada temen ya harus ditemenin,” ujarnya.

Lebih lanjut Dedi mengatakan Sahabat Lansia akan memiliki identitas dan tergabung dalam suatu group medsos dalam Android dan setiap Lansia yang membutuhkannya bisa masuk group sehingga mudah menghubungi. (mg1/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan