Wonder Woman Banjir Pujian

FILM Wonder Woman yang dirilis di Amerika Utara pada 2 Juni mendatang menuai sambutan positif setelah premiere yang dilakukan bagi kalangan terbatas, termasuk beberapa jurnalis. Pujian mengalir lewat berbagai cuitan di Twitter, minggu ini.  .

Film garapan Patty Jenkins itu dinilai sebagai titik balik sekaligus film terbaik adaptasi DC Comics. ’’Hei Hollywood, tahu tidak? Sutradara perempuan terkeren adalah Patty Jenkins dan superhero perempuan terkeren adalah Gal Gadot,’’ ungkap  Jenna Busch, jurnalis berita hiburan yang biasa menulis untuk IGN, Huffington Post, ComingSoon.

Film tersebut juga dinilai punya nuansa berbeda jika dibandingkan dengan film-film DC sebelumnya yang terkenal kelam. ’’Film terbaik jagad DC. Emosional. Menghibur. Ringan,’’ papar Daniel Alter, produser film.

Reporter The Guardian Dave Schilling menyatakan, film itu terkesan optimistis. Penulis skenario Alicia Lutes menuturkan bahwa adegan laga Wonder Woman digarap dengan sangat bagus. ’’Scene pertarungan yang gila-gilaan dan menakjubkan. Koreografi dan pengambilan gambarnya bagus sekali,’’ tulisnya.

Jalan Wonder Woman memperoleh ulasan positif memang masih panjang. Jenkins menjelaskan, di awal syuting, dirinya dan tim merancang boot camp khusus cast perempuan yang tergabung di Kerajaan Amazon. ’’Heboh. Ada sekitar 80 perempuan, mulai supermodel sampai petinju, yang berkumpul di satu summer camp di Italia,’’ ungkapnya sebagaimana dikutip Empire.

Latihan fisik intens dan melelahkan tersebut bahkan meninggalkan kesan mendalam buat pesertanya. Gadot yang pernah tergabung di militer sempat mengeluh. ’’Tubuhku membenciku,’’ ucap ibu dua anak tersebut. Sebaliknya, Robin Wright, pemeran bibi Wonder Woman Antiope, menyebut bahwa kamp itu sangat bermanfaat buatnya. ’’Karena latihan itu, badanku tetap bagus meski saya sudah berumur,’’ tutur aktris berusia 51 tahun tersebut.

Plot film juga memantik perhatian khusus dari Jenkins. Wonder Woman karyanya digarap berdasar komik orisinal perdananya dan serial TV yang dibintangi Lynda Carter. Sutradara yang dikenal lewat Monsters itu menyatakan bahwa pahlawan super asal Themyscira tersebut beda dengan lainnya. Wonder Woman pantang menyakiti dan melakukan kekerasan terhadap musuhnya. ’’Saya ingin sosoknya mewakili karakter yang tangguh, jujur, dan berani. Namun, dia tetap seorang perempuan yang menyenangkan dan hangat,’’ tegas Jenkins.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan