West Java Eco Marathon, Dimeriahkan Peserta Sister City

jabarekspres.com, BANDUNG – Ribuan penggila lari maraton akan memeriahkan West Java Eco Marathon 2017 di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (15/10) mendatang. Selain dimeriahkan ribuan pelari dalam negeri, perhelatan tersebut juga melibatkan negara rekanan sister city Jabar.

Istri Gubernur Jawa Barat Netty Prasetiyani Heryawan mengatakan, acara West Java Eco Marathon ini tak sekadar ajang olahraga untuk kesehatan. Namun juga menyosialisasikan isu lingkungan dan promosi wisata kepada masyarakat. Utamanya, kepada wisatawan mancanegara.

”Makanya, even ini harus meriah,” kata Netty, kemarin (10/10).

Perempuan yang juga menjabat Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2) Jawa Barat itu berharap, akan lebih banyak lagi orang yang sadar akan pentingnya olahraga demi kebaikan kesehatannya. Termasuk keterkaitannya kepada lingkungan.

Untuk memeriahkan acara West Java Eco Marathon ini, rencananya, Netty akan ikut menjadi peserta di kelas 21 kilometer. ”Mudah-mudah menjadi salah satu finisher. Saya akan ikut karena bukan hanya acaranya bagus, tapi ini terlebih acaranya Pemprov Jabar, masa ya enggak ikut acara sendiri,” selorohnya sambil mengatakan, kerap rutin olahraga lari dan bersepeda.

Sementara itu, Ketua Panitia West Java Eco Marathon (WJEM) M. Ikhsan menambahkan, memastikan, trek akan dilaksanakan di kawasan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada 15 Oktober. Dan akan diikuti oleh 1.500 peserta dari berbagai daerah dan negara rekanan sister city Jabar.

”Ada 10 atlet jika tidak salah, masing-masing ada dari Jepang, Arab, Vietnam dan masih banyak lagi,” tambahnya.

Sedangkan untuk hadiahnya, WJEM akan memberikan banyak hadiah yang menarik. Dari sepeda, jam tangan, uang tunai terkecil Rp 5 juta hingga puluhan juta rupiah, dan hadiah utamanya adalah mobil.

Hal yang senada pun disampaikan Eksekutif Board Bandung Clean Action Hani H. Sumarno. Untuk mendukung acara WJEM ini, pihaknya ikut merancang acara ini agar benar-benar eco marathon. Seperti mempertimbangkan soal mekanisme lomba yang didesain tidak sampai meninggalkan sampah sedikitpun. Di antaranya, aspek barang yang digunakan seperti wadah minum, makan dan sebagainya diwajibkan benar-benar ramah lingkungan.

Tinggalkan Balasan