Warga Perbaiki Jalan, Dinas PUPR Hanya Ucapkan Terima kasih

jabarekspres.com, SOREANG – Akibat lama menunggu perbaikan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pemkab Bandung, puluhan warga Desa Bojongkunci Kecamatan Pamengpeuk secara sukarela melakukan aksi gotong royong melakukan pengurugan jalan berlubang dan pembersihan saluran drainase.

Dipelopori oleh pemuda desa setempat, pembersihan saluran air dan pengurugan jalan dilakukan dengan peralatan seadanya. Terlebih, kegiatan itu ditujukan sebagai aksi spontanitas warga yang sudah terlalu lama berharap kepada pemerintah yang tak kunjung memperbaiki jalan itu.

Seorang tokoh pemuda setempat Dani Kusmawan, aksi ini sebetulnya sebagai bentuk keprihatinan terhadap pemerintah. Tetapi diwujudkan melalui tindakan positif dengan cara bergotongroyong.

Selain itu, melihat kondisi jalan Bojongkunci yang sudah rusak parah akhirnya, dia bersama pemuda lainnya berusaha menambal jalan tersebut dengan batu kerikil agar tidak menimbulkan kecelakaan bagi pengendara.

“Sepanjang jalan itu banyak lubang yang dan harus diratakan menggunakan urugan batu kerikil. Malah beberapa warga lainnya melakukan normalisasi saluran draenase sepanjang jalan Bojongkunci – Paledang,”ucap Dani.

Dani menegaskan, kegiatan ini sebagai bukti bawa warga sudah tidak sabar melihat kondisi jalan yang tidak kunjung diperbaiki. Sehingga secara Swadaya masyarakat berinisiatif mengumpulkan dana seadanya dan mengerjakannya secara sukarela.

Pria yang akrab disapa Dani Goer ini berharap, atas tindakan ini Dinas PUPR seharusnya merasa malu atas inisiatif warga yang cepat tanggap memperbaiki jalan dan saluran air secara swadaya.

Bahkan, berdasarkan keinginan warga, pemerintah harus menindak lanjuti keinginan warga untuk segera memperbaiki jalan Bojongkunci tersebut secepatnya.

“kami harap segera ada penanggulangan dari Dinas PUPR, karena jalan ini statusnya jalan kabupaten Bandung,” katanya.

Sementara itu, Achmad Dahlan, 43, pengguna jalan yang setiap hari melintasi jalan tersebut mengaku merasa kesal dengan kondisi jalan Bojongkunci tersebut.

Achmad mengucapkan terimakasih kepada warga Bojongkunci yang telah memperbaiki secara gotong royong tanpa mengandalkan bantuan pemerintah. Setidaknya, kondisi jalan menjadi tidak berlubang karena diurug menggunakan batu kerikil.

“Alhamdulillah sedikit lebih baik, aksi warga ini sangat beretika dan menyindir dengan cara halus dari pada lakukan aksi tanam pohon pisang dilubang jalan,”ucap Achmad.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan