Warga Mulai Kesulitan Air Bersih

jabarekspres.com, BANDUNG – Akibat air PDAM jarang mengalir, warga Kelurahan Cihaur Geulis  Kecamatan Cibeunying Kaler kesulitan mendapat air bersih baik untuk keperluan mandi cuci dan kakus (MCK).

”Dari tahun 1969 saya pasang PDAM, nggak pernah kekurangan air seperti sekarang. Apalagi saya pensiunan sudah tua nggak kuat angkut air,” kata Rahmat, 67, warga Kelurahan Cihaurgeulis Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung seperti dilansir RMOLJabar di rumahnya.

Rahmat menceritakan selama sebulan ini dirinya dan keluarga suka beli air dari penjual air keliling yang pakai mobil untuk kebutuhan MCK karena tak punya sumur sendiri. ”Kita juga suka beli air di mobil, kalau tidak ada terpakasa beli air galon,” katanya.

Terkadang dirinya dikasih sama tetangganya yang punya sumur bor, meskipun diusianya yang sudah uzur  dia tak kuat ngangkut air sendiri. ”Selama kekurangan air kadang-kadang dikasih tetangga depan. Buat ngangkutnya bayar orang karena nggak kuat ngangkut sendiri,” ujarnya.

Meskipun bikin repot, sehari-hari keluarga Rahmat selalu berusaha ngirit penggunaan air, baik buat mandi cuci maupun kakus. Mereka pun menyiapkan penampungan air besar didepan rumahnya untuk menyimpan cadangan air bersih. ”Sekarang air gak ada yang buang, kita benar-benar ngirit air,” sebutnya.

Rahmat dan keluarga berharap krisis air PDAM ini bisa segera bisa diatasi oleh pemerintah. Dia ingi PDAM bisa cati solusi lain selain menunggu musim hujan datng.

”Kita ingi PDAM segera dapat solusi, jangan nunggu musim hujan datang kita kan gak tahu kapan kemaraunya selesai. Apalagi sekarang kan zaman teknologi canggih pasti ada cara lain yang bisa di gunakan,” pungkasnya.

Sementara itu, memasuki musim kemarau 2017 yang baru beberapa minggu ini, masyarakat Kota Bandung dan Cimahi sudah merasakan kekurangan air bersih terutama di wilayah industri dan kompleks perumahan. Terkait hal tersebut, rumah aspirasi Agung Budi Santoso (ABS), cepat tanggap turun langsung memberikan bantuan air bersih ke wilayah  yang membutuhkan pasokan air.

”Seperti tahun-tahun kemarin memasuki musim kemarau panjang kami melayani permintaan air bersih dari masyarakat kota Bandung dan Cimahi. Dengan kemampuan armada tangki air yang kami miliki, kami melayani tanpa batas waktu selama masyarakat masih membutuhkan. Permohonan bisa langsung ke kru tangki air yang lewat atau menghubungi rumah aspirasi ABS,” kata Iwan Setiawan, kemarin (5/9).

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan