Warga Kesal Sampah Menumpuk

bandungekspres.co.id, BALEENDAH – Ratusan meter tumpukan sampah di sepanjang jalan akses menuju pasar Baleendah di Jalan Raya Baleendah-Bojongsoang Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung, menimbulkan bau tak sedap.

Menurut sejumlah warga di sekitar lokasi, sampah terus bertambah setiap hari lantaran tidak pihak yang mengangkut. Imbasnya, warga setiap hari harus menyium bau menyengat dari kawasan tersebut.

Pantauan Bandung Ekspres, tumpukan sampah terlihat sejak masuk area terminal dan memanjang hingga menutupi seperempat jalan. Meski ada tumpukan sampah, tak mengganggu arus lalulintas yang melewati kawasan itu. Hanya saja para pengendara harus siap-siap menutup hidung.

Lili,35, warga Cieunteung mengaku terganggu. Dirinya yang hari itu melintas saja merasa risi dengan kondisi tersebut. Apalagi, kata dia warga dan pedagang yang ada di Pasar Baleendah. ”Setahu saya, sampah di sini menumpuk sudah lama, saat lebaran kemarin,” ungkapnya.

Dia memprediksi tumpukan sampah memanjang hingga ratusan meter. Menurut warga sekitar tumpukan sampah yang ada di kawasan itu merupakan kiriman dari luar.  ”Bukan warga sini yang buang sampah di sini,” jelasnya.

Sampah-sampah yang dibuang tersebut, rata-rata berupa sampah rumah tangga. Konon menurut penuturan dia, sampah itu dibawa warga yang hendak ke pasar. Mereka iseng membuang sampah ke kawasan tersebut.  ”Kadangkala mereka membuang sampah tengah malam atau sore hari,” tuturnya.

Warga berharap sampah-sampah tersebut segera dibersihkan, agar tidak menimbulkan bau dan terkesan kumuh.

Senada dikatakan Imas, 30, dia mengaku tidak nyaman jika melewati jalan tersebut sebab banyak sampah menumpuk dan menimbulkan bau tidak sedap. Oleh karena itu, dirinya berharap Pemerintah Kabupaten Bandung segera menyelesaikan permasalahan sampah.

Sementara itu, Kepala UPT Pengelolaan Terminal Baleendah, Anwar Sutarman membenarkan jika pihaknya pun mengaku terganggu dengan keberadaan sampah di jalur masuk terminal. Meski merasa terganggu, namun Anwar baru akan berkoordinasi dengan instansi terkait agar sampah segera diangkut. Sehingga terminal lebih nyaman dilihat dan akses lebih bagus.  ”Saya baru di sini, 2 minggu sehingga belum tahu apa-apa. Tapi kami berencana akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar sampah bisa segera diangkut,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan