Warga Cimahi Banyak Berpindah Domisili

bandungekspres.co.id, CIMAHI – Pemilih di Kota Cimahi banyak yang melakukan eksodus ke luar kota dengan berbagai alasan sebelum pelaksanaan Pilkada 2017. Hal ini terlihat dari tingginya tingkat kepindahan warga yang berpengaruh signifikan kepada Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Ketua KPU Kota Cimahi Handi Dananjaya mengungkapkan, kepindahan domisili warga Kota Cimahi  ini cukup signifikan pengaruhnya kepada akurasi jumlah DPT yang ada disetiap TPS (Tempat Pemungutan Suara). Artinya, ketidakhadiran warga pemilih ke setiap TPS dalam Pilkada kali ini, salah satu faktornya akibat pindah domisili.

”Di Kelurahan Cibeureum untuk formulir C6 yang kembali sampai 5 ribuan. Di beberapa TPS ada yang sampai 1200-an. Artinya kami melihat ini daftar pemilih tingkat kehadiran dari sekian faktor salah satunya karena pindah domisili,” terangnya kemarin (16/2).

Tak Hanya itu, tingkat partisipasi warga Cimahi pada Pilkada Kota Cimahi 2017 masih terhitung rendah. Pasalnya, warga yang menggunakan hak pilihnya masih di bawah 77,5 persen dari yang ditargetkan KPU Pusat. Handi mengaku, sampai saat ini untuk kalkulasi tingkat partisipasi warga dalam Pilkada mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya. Dari yang biasanya ada diangka 72 persen, saat ini baru 71 persen.

KPU Cimahi menargetkan untuk tingkat partisipasi warga bisa mencapai 80 persen melampaui 77,5 persen dari target skala nasional. ”Kami sebenarnya berharap diangka 80 persen dari target nasional, yakni 77,5 persen untuk tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada, optimisme kami karena biasanya di atas 72 persen tapi sekarang yang telah kita kalkulasi ada diangka 71 persen,” terang Handi.

Menurut Handi, ada beberepa faktor yang menurunkan tingkat partisipasi warga dalam gelaran Pilkada tahun ini. Salah satunya banyak warga yang pindah domisili dari Cimahi ke daerah lain setelah Daftar Pemililih Tetap (DPT) ditetapkan pada 6 Desember 2016 lalu. (bun/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan