Wali Kota Terpilih Sudah Dibackup Anggaran

jabarekspres.com, CIMAHI – Menjelang pelan­tikan Wali Kota terpilih kota Cimahi dapat dipastikan ting­gal melaksanakan pekerjaan sesuai dengan visi dan misi yang diprogramkan.

Ketua DPRD Kota Cimahi Achmad Gunawan menga­takan, untuk program ker­ja wali kota terpilih sebe­tulnya sudah di cantumkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD). Sehingga ketika Ajay M. Priatna dilantik, tinggal menjalankan saja.

“DPRD sudah menghantar­kan keinginan visi misi Wali Kota Cimahi terpilih yang disampaikan saat kampanye dengan janji-janji politik, demi kepentingan masyarakat atau program-program pro rakyat,” jelas Gunawan ketika ditemui di Gedung DPRD kemarin (13/7).

Menurutnya, pada Kebijakan Umum Anggaran dan Priori­tas Plafon Anggaran Semen­tara (KUA PPAS) 2018 sudah selesai dilakukan pembahasan. Sedangkan, untuk APBD Pe­rubahan sendiri akan dibahas dalam waktu dekat ini.

Gunawan menyebutkan, ada 21 poin visi misi Walikota yang merupakan janji kampanye. Di antaranya pengadaan ambulan di setiap kelurahan, raskin gratis, 1.000 orang lapangan pekerjaan, penanganan banjir, pemberian insentif Rp 100 juta per RW per ta­hun, santunan kematian masyarakat dengan KTP Cimahi, gratis izin usaha khusus UMKM, kemudahan untuk biokrasi, kesejahte­raan buruh, kestabilan keberlangsungan industri, reformasi birokrasi, pembangunan sekolah negeri, pengembangan pasar tra­disional, optimalisasi sara­na olahraga yang mangkrak salah satunya stadion sang­kuriang, pembangunan rumah seni budaya, pembangu­nan taman dan fasilitas terbukadan masih banyak lagi.

”Ini semuanya sudah dibu­kukan tinggal pembahasan dan paripurna saja,”kataGunawan.

Dirinya mengungkapkan, untuk wali kota baru nanti akan efektif bekerja pada Ja­nuari mendatang. Sehingga­dengan diplotnya anggaran tinggal dijalankan saja.

Saat disinggung pengurang­an Dana Anggaran Umum (DAU) akan menjadi kendala untuk mewujudkan visi misi Wali kota terpilih, dia men­gungkapkan, pengurangan tersebut tidak masalah. Sebab, sudah menjadi program pri­oritas. Namun, bila tidak ter­penuhi akan terjadi kegaduhan seandainya visi misi tersebut tidak terwujud

”Jadi janji politik itu meru­pakan prioritas jangan diku­rangi, nanti akan gaduh. Pasti rakyat akan menuntut,” pungkas Gunawan. (zis/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan