jabarekspres.com, BANDUNG –Insiden nahas dialami Wakil Komandan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia (Sesko TNI) Marsma Asnan Muhidin. Dia meninggal dunia ketika mengikuti kegiatan sepeda santai.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Yusri Yunus membenarkan adanya insiden meninggal dunia itu. ”Iya mas benar itu,” kata Yusri, kemarin (21/4).
Dia menerangkan, insiden ini terjadi di depan Gedung Sate, Jalan GVI Diponegoro, Kota Bandung. Mulanya Marsma Asnan jatuh dari sepeda, kemudian Kolonel Inf Hadi selaku dosen Sesko TNI langsung berusaha menolong Asnan. Namun saat memberikan pertolongan, Kolonel Hadi malah tertabrak mobil Honda Brio. Akibatnya Kolonel Hadi juga sempat mengalami luka-luka.
Korban pun langsung dilarikan ke Rumah Sakit Boromeus Bandung. Sesampai sana, kata dia, Marsma Asnan sudah tidak bernyawa lagi. Diduga dia meninggal karena mempunyai riwayat jantung. ”Informasinya seperti itu ya (riwayat jantung),” tandasnya.
Sementara itu, Marsda TNI Asnan Muhidir langsung dimakamkan, kemarin. Pemakaman berjalan dengan hikmat dan dilakukan dengan prosesi militer.
Wakil Presiden Jusuf Kalla pun turut hadir ke rumah duka untuk memberikan suport dan doa kepada keluarga yang ditinggalkan. Almarhum meninggalkan satu istri dan empat orang anak
Selain itu, Wakil gubernur Lemhannas Marsekal Madya TNI Bagus Puruhito selaku pemimpin upacara saat pemakaman tersebut menyampaikan, upacara ini dilaksanakan sebagai penghormatan atas jasa, masa bakti dan pengabdian almarhum selama hidupnya. ”Peristiwa ini perlu diterima dengan penuh keimanan dan keikhlasan,” ujarnya.
Dari pihak keluarga almarhum pun menyampaikan banyak terima kasih atas penghormatan dengan dimakamkan dengan sebaik-baiknya. (elf/JPG/pan/rie)