Wajib 20 Jam Pelatihan, ASN Wajib Terus Update Pengetahuan

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi  (Menpan-RB) Asman Abrur tengah merancang aturan tentang peningkatan kualitas Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya, wajib mengikuti pelatihan minimal 20 jam setiap tahunnya.

Menpan-RB Asman Abrur mengatakan, ASN bisa diibaratkan seperti kendaraan. Agar kendaraan bisa tetap sehat dan lancar harus rutin dimasukan ke bengkel supaya tetap terjaga kualitasnya.

”Tidak ada bedanya dengan ASN. Agar tetap pintar harus diberikan pembekalan minimal 20 jam setiap tahunnya,” tegasnya usai rapat koordinasi OPD di Gedung Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jabar, kemarin (13/3).

”Intinya untuk pelayanan maksimal kepada masyarakat,” tambahnya.

Asman mengungkapkan, dengan diberikan beragam pelatihan, para ASN akan memiliki keahlian atau keterampilan. Demikian pula yang sudah punya keahlian khusus, maka semakin sering diasah maka akan semakin tajam.

”Termasuk mengubah pola pikirnya, dari penguasa menjadi pelayanan bagi masyarakat,” tegasnya.

Menurutnya, Kemenpan RB sudah menciptakan beberapa rule model nasional baik di bidang pelayanan publik ataupun di bidang tata kelola pemerintahan. Seperti provinsi yang punya akreditasi A diwajibkan membina provinsi lain sehingga daerah lain pun bisa meraih akreditasi A.

”Tidak ada lagi kepala dinas yang berasal dari tim suksesi kepala daerah. Tapi harus sesuai dengan keahlian bidangnya,” jelasnya.

Lebih lanjut Asman, menegaskan, dengan adanya sistem pendidikan yang teratur di setiap wilayah, akan bisa meningkatkan kualitas SDM ASN. Makanya, dia berharap, semua wilayah bisa melakukan pelatihan yang serupa dengan Jabar. Dengan kata lain, ke depan Provinsi Jabar bisa terus memberikan pelatihan kepada ASN di eselon I, II, III.

”Saya harap. kegiatan ini jangan terhenti sampai di sini. Sebab dengan adanya kegiatan ini otomatis ASN di Jabar akan bisa bekerja dengan baik,” tegasnya.

Ketika kinerja ASN sudah baik, persoalan honor pun dipastikan seiring sejalan dengan bukti kerja. Dia mengklaim, akan mengusahakan honor ASN bisa lebih besar dari pekerjaan yang lain. Dengan catatan, berdasarkan kinerja.

Dia mengaku, saat ini honor ASN masih sangat rendah apalagi kalau dibandingkan dengan karyawan bank. Makanya, dengan memperbesar pola honor tersebut, diharapkan bisa memicu kinerja ASN yang lebih baik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan