Wabup Minta RSUD Cianjur Lakukan Pembenahan

jabarekspres.com, CIANJUR – Wakil Bupati Cianjur, Herman Suher­man mengaku kecewa den­gan kinerja dokter dan pelayanan administrasi di RSUD Cianjur. Apa yang dikeluhkan warga terkait pelayanan pun dinilai hampir seluruhnya benar terjadi.

“Saya sempat sidak ke sana, karena banyak ke­luhan dari warga soal pe­layanan. Banyak hal yang harus diperbaiki,” kata dia saat ditemui di kantornya, kemarin (4/7).

Menurutnya, salah satu masalah saat hari pertama masuk usai libur panjang ialah terlambatnya dokter datang ke rumah sakit. Dari ratusan dokter yang ada, hanya beberapa yang datang tepat waktu, sep­erti dokter mata, gigi, dan syaraf.

Padahal kebanyakan war­ga yang datang mengalami penyakit jantung dan pen­yakit dalam, sementara dokternya hingga pukul 11.00 Wib tidak berada di tempatnya.

“Ini sangat memprihatin­kan, pasien itu menunggu dokter dari pagi agar bisa segera sembuh. Saya saja yang nunggu beberapa puluh menit sudah jenuh, dengan kondisi suhu yang panas dan banyak pasien. Tapi itu tidak akan terjadi kal au dokternya datang tepat waktu,” ucap dia.

Menurutnya, dokter yang bertugas di RSUD Cianjur boleh membuka praktek di luar, namun kewajibannya bertugas di rumah sakit tidak boleh diabaikan. “Misalnya buka praktek pagi sampai jam 08.00 Wib, sudah itu bertugas segera di rumah sakit. Jangan jadikan yang wajib diabaikan dan men­gutamakan yang sampin­gan,” katanya.

Herman mengatakan, kondisi itu juga tidak akan terjadi jika manajemen pendaftaran di RSUD Cianjur sudah berjalan dengan baik. Sayangnya, saat ini pengelolaan masih manual, sehingga berbagai masalah muncul dan sama persis dengan apa yang dikeluhkan warga selama ini.

“Kalau manajemen pen­daftaran sudah baik, bisa diklasifikasikan jumlah pasien per jenis penyak­itnya. Nanti petugas koor­dinasi dengan asisten dok­ter, dengan begitu bisa tahu mana yang darurat dan butuh penanganan segera,” katanya.

Dia mengakui, kondi­si tersebut menjadi tan­tangan bagi Pemkab Cian­jur untuk melakukan pem­benahan. “Rumah sakit itu kan wajahnya pemerintah, jadi harus sebaik mung­kin, semoga ke depan bisa berubah,” katanya.

Tinggalkan Balasan