jabarekspres.com, SOREANG – Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan membuka acara rapat koordinasi lintas program dan sector dalam rangka persiapan kampanye Measles Rubella tingkat Kabupaten Bandung 2017, Selasa (11/7). Acara yang diselenggarakan di gedung Korpri Kabupaten ini dihadiri oleh berbagai instansi. Tujuannya untuk bersama-sama membahas vaksin yang mampu melindungi buah hati dari kesakitan, kecacatan dan kematian akibat penyakit campak dan rubella.
“Pada kesempatan rakor dan kampanye, saya mengharapkan kepada organisasi daerah terkait baik, IDI, IBI, IkatanDokterAnak Indonesia, dan Persatuan Perawat Indonesia (PPI) beserta satuan yang terkait lainnya agar memberikan pemahaman yang benar dan utuh kepada masyarakat tentang rencana bahasan vaksin ini,”ujar Gun Gun kepada wartawan, kemarin.
Bulan agustus nanti katanya, pemerintah Kabupaten Bandung akan melaksanakan kampanye imunisasi Measles Rubella (MR). Kegiatan imunisasi secara masal sebagai upaya untuk memutuskan transisi penularan virus campak dan rubella pada anak usia 9 bulan sampai dengan usia kurang dari 15 tahun. Pemberian vaksin ini tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya dan sifatnya wajib.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabnupaten Bandung H Dede Kustuaji menjelaskannya, campak merupakan penyakit yang sangat mudah menular yang disebabkan oleh virus dengan masa inkubasi rata-rata 8-13 hari. Gejala penyakit campak adalah demam, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/atau pilek dan/atau konjungtivitis. Tapi bisa berakibat fatal apabila terjadi komplikasi, misalnya diare berat, radang paru (pneumonia), radang otak (encephalitis), kebutaan bahkan kematian.
“Campak merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Saat ini target dunia termasuk Indonesia dalam pengendalian campak adalah tercapainya eliminasi campak,”terangnya.
Rubella kata dia, biasanya berupa penyakit ringan pada anak, akan tetapi bila menular ibu hamil pada trimester pertama atau awal kehamilan, dapat menyebabkan keguguran atau kecacatan pada bayi yang dilahirkan. Kecacatan tersebut dikenal sebagai Sindroma Rubella Kongenital yang meliputi kelainan pada jantung dan mata, ketulian dan keterlambatan perkembangan.
“Tidak ada pengobatan untuk penyakit campak dan rubella, namun penyakit ini dapat dicegah. Imunisasi dengan vaksin MR adalah pencegahan terbaik untuk penyakit campak dan rubella. Satu vaksin untuk mencegah dua penyakit sekaligus,”pungkasnya. (mg05/gun).