jabarekspres.com, BANDUNG – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menyelenggarakan acara bertajuk kelas asistensi pembuatan laporan keuangan secara syariah dan pengenalan aplikasi akuntasi kepada para pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang mempermudah dalam pencatatan laporan keuangan.
Kegiatan itu dihadiri Seratusan orang pelaku UKM yang merupakan tindak lanjut dari acara sebelumnya, yakni Seri Kelas Keuangan Syariah Bandung yang diselenggarakan tahun 2016 lalu.
Dalam acara tersebut, Bekraf menghadirkan Praktisi Keuangan Syariah, Moh. Bagus Teguh, dan Co-Founder dan CEO Financial Wisdom, Adjie Wicaksana sebagai pemateri yang memaparkan terkait pembuatan laporan keuangan secara syariah, dan penggunaan aplikasi Akuntansi.
Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K Kusuma mengungkapkan, pihaknya menggelar kelas asistensi tersebut sebagai upaya meningkatkan kapasitas alumni Seri Kelas Keuangan Syariah tahun lalu dalam membuat laporan keuangan secara syariah.
”Seratus alumni ini bukan hanya dilatih membuat laporan keuangan secara syariah, tetapi juga menggunakan aplikasi akuntansi UKM dengan smartphone. Sehingga, pencatatan keuangan bisnis mereka bisa dilakukan di mana saja,” kata Restog di Bandung kemarin (12/10).
Di tempat sama Praktisi Keuangan Syariah, Moh. Bagus Teguh menjabarkan tata cara pencatatan keuangan dan pelaporan keuangan secara syariah dengan aplikasi akuntansi yang memiliki history record yang baik untuk pengajuan pembiayaan perbankan.
Selain itu, Teguh menekankan dan menjelaskan pentingnya penyusunan business plan sebagai peta usaha pelaku UKM kreatif agar bisa melakukan pencatatan keuangan usaha yang benar, yakni arus kas, laba-rugi, dan neraca secara syariah. ”Dengan aplikasi ini, pelaku UKM Kreatif lebih mudah mencatat keuangan mereka dengan smartphone. Aplikasi ini bisa di download secara gratis dan digunakan secara online maupun offline,” kata dia. (mg1/ign)
