Tunjuk Sudrajat Jadi Cagub

jabarekspres.com, Bandung – Partai Gerindra membenarkan telah menunjuk Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat dari partai yang berlogo Garuda ini. Keputusan ini didasari oleh pertimbangan Sudrajat merupakan kader, dan atas dasar desakan para alim ulama serta tokoh di Jabar.

”Gerindra memang telah menunjuk Mayor Jenderal Purnawirawan Sudrajat menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat. Tapi keputusan resminya masih tunggu rapat di Hambalang Sabtu malam nanti baru akan terbuka,” tutur Ketua DPD Jawa Barat Partai Gerindra Mulyadi kepada Jabar Ekspres saat dihubungi melalui telepon genggamnya, kemarin (8/12).

Pertimbangan memilih Mayjen (Purn) Sudrajat, kata dia, karena Gerindra tetap konsisten dengan parameter internal partai. Yaitu mengusung bakal calon gubernur dari kader sendiri. ”Mayjen (Purn) Sudrajat yang sebelumnya merupakan pendukung atau tim suksesnya Prabowo Subianto saat Pilpres lalu,” urainya.

Selain itu menunjuk Mayjen (Purn) Sudrajat ini menjadi bakal calon Gubernur Jawa Barat, Gerindra pun didorong oleh para tokoh Jabar, alim ulama dan habib untuk kembali berkoalisi dengan PKS dan PAN. Hal ini mengacu pada keberhasilan koalisi di Pilkada DKI Jakarta lalu.

”Ada harapan dari para kyai, habib, ulama dan tokoh Jabar supaya Gerindra, PKS dan PAN tetap bersama di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018,” jelasnya.

Mengacu pada harmonisasi itu, Partai Gerindra lantas berencana membentuk skema politik baru di Jabar. Yaitu, membuat koalisi Gerindra, PKS dan PAN serta PPP jika memang akhirnya akan keluar dari koalisi Ridwan Kamil.

Namun demikian, saat Jabar Ekspres mengonfirmasi soal detailnya para ulama, habib dan kiai tersebut yang mendesak Gerindra memilih Sudrajat ini apakah mereka merupakan alumni 212, Mulyadi enggan berkomentar.

Sementara itu, Ketua DPW Jawa Barat PKS Nur Suprianto mengatakan soal rencana Partai Gerindra akan membentuk koalisi terbaru menggandeng PKS dan PAN, dirinya mengaku tidak ada arahan dari DPP PKS untuk merapat ke Gerindra.

”Saya menghormati wacana tersebut. Tapi sampai hari ini saya belum dapat arahan apapun dari DPP baik terkait koalisi maupun paket balon Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar,” tuturnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan