Tren Batik Cake Padukan Seni dan Kelezatan

jabarekspres.com, BANDUNG – Tren batik dalam negeri tidak hanya menginspirasi para designer fashion. Corak batik juga bisa dibuat kue yang lezat dan unit.

Di Bandung, ada Icha Chairunnisa yang mengusai seni membatik cake. Berbekal kepiawaiannya dalam mengolah aneka makanan termasuk kue, icha memperluas iimunya dengan mempelajari trik membuat batik cake.

Seperti halnya membatik kain, dia juga harus menekuni seluk beluk motif dan berbagai filosofinya. Bahkan dia pun wajib mengetahui bagaimana membuat pola yang tepat agar hasil akhirnya teriihat memukau.

”Keahlian membuat batik ini diawali ketika saya tertarik dengan buku tentang cara membuat batik roll cake yang pada awalnya saya beli online di tahun 2015. Dari buku itu saya mempelajari cara pembuatan dan proses membatiknya kemudian juga mengikuti latihan bersama ibu-ibu yang memiiiki ketertarikan dengan batik cake,” ujar Icha di Kitchen Heart.

Dia bercerita, motif pertama yang pernah dicobanya, bertema bati Jawa Hokokai. Baginya motif tersebut sangat unik dan tampilan warnanya cerah menggoda mata. Namun demikian, untuk tingkat kesulitannya terhitung tinggi karena mempola dan mewarnai motif ini cukup butuh waktu.

”Kalau Hokokai memang pewarnaannya keren. Tetapi dari semua jenis pola batik cake, menurut saya yang paiing mudah dan tidak membutuhkan waktu terialu lama untuk membuatnya,” tambahnya.

Pecinta batik cake ini sendiri lebih banyak diincar oleh mereka yang menyukai batik. Tak sedikit pula yang memesan karena rasa penasaran dengan tampilannya yang unik.

”Dalam sehari saya tidak tentu membuat berapa loyang, karena biasanya hanya membatik sesuai pesanan saja. Namun untuk satu pelanggan biasanya minimal dua loyang untuk sekali pesan hingga 100 loyang untuk acara pernikahan,” katanya.

Untuk harga, lcha menetapkan per loyangnya Rp60 ribu. Namun dia tak bisa menyebutkan kapasitas produksi dalam seharinya. ”Pokoknya dikerjakan sesuai dengan kemampuan saya dan tergantung tingkat kesulitan,” ungkapnya. (fik)

Tinggalkan Balasan