Transportasi Bandung akan Tiru Meksiko

jabarekspres.com, BANDUNG – Kepulangan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil dari daratan Amerika Latin, Meksiko membuahkan hasil yang manis.

Kota Bandung terpilih dari 10 kota dunia, yang jadi percontohan tentang road safety, yang didanai Bloomberg. ”Tidak kepada kita, tapi langsung kepada konsumen-konsumen yang ikut program kecelakaan di Kota Bandung dengan rekayasa dan edukasi,” kata Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat di temui di pendopo Kota Bandung, kemarin (14/8).

Sehingga lanjut dia, dengan ikut sertaan program ini angka kecelakaan di Kota Bandung turun hampir 20 persen. Meski demikian sebut Ridwan, angka kecelakaan lalulintas paling besar masih didominasi pemotor sekira 70 persen. ”Jadi simpulannya ancaman terbesar kecelakaan lalu lintas di Kota Bandung ini dilakukan pemotor sebagai penyumbang terbesar,” imbuhnya.

Diceritakan dia, saat di Meksiko itulah dirinya mempresentasikan bantuan pertanggungjawaban selama Dua tahun itu. Untuk mengurangi angka kecelakann lalu lintas dia akan menugaskan kepala Dinas Perhubungan untuk mengcopy dan melakukan percontohan. ”Kelihatannya yang paling mudah yang akan kita coba terapkan itu di Soetta (Jalan Soekarno-Hatta), kita akan coba bikin walaupun itu jalan Nasional,” katanya.

Karena lanjut Ridwan Meksiko bisa merubah pola masyarakatnya yang dulu naik mobil tiba-tiba ramai-ramai berpindah naik bus. ”Saking busnya nyaman, jarak busnya dekat. Kemudian haltenya banyak sekali, ini mengakibatkan orang berubah gaya hidup dari yang biasanya bermobil bermotor sekarang naik bus,” tambahnya.

Akan tapi, sebut Ridwan dirinya sadar di Bandung jalannya kecil, sehingga tidak bisa mengcopy dengan ukuran yang sama sehingga hal itu jadi kesulitan. ”kita harus bikin sebuah konsep TMB (Trans Metro Bandung, Red) yang busnya sedang, tapi memadai sedang kita pikirkan,” terang emil.

Dia menggambarkan, bus-bus lokal di Kota Meksiko didesain dengan sangat nyaman dan memuat kapasitas yang banyak. Bahkan, Ridwan melihat ada bus yang memiliki tiga gandengan sekaligus. Jalan-jalan di sana juga dibuat lebar sehingga bus berkapasitas besar itu bisa melaju tanpa hambatan. (pan/ign)

Tinggalkan Balasan