Tol Soroja Soreang – Bandung 10 Menit

bandungekspres.co.id, MARGAASIH – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa dan Bupati Bandung Dadang M Naser meletakan batu pertama Masjid Nurul Falah dan Al Amanah. Dua masjid tersebut merupakan masjid yang direlokasi karena terdampak Tol Soreang-Pasirkoja (Soroja).

Iwa beberapa kali mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Kabupaten Bandung, terutama warga Margaasih termasuk para jamaah Nurul Falah dan Al Amanah yang turut mendukung pembangunan Tol Soroja.

Selain diutarakan saat pelatakan batu pertama, pemilik akun twitter @Iwa_Karniwa juga menyampaikan ucapan terima kasih serupa lewat cuitannya di tweeter.  ”Mesjid Al Amanah ini letaknya tepat di lintasan Tol Soroja.trima ksh yg membantu percepatan ini,” cuitnya.

Dia mengapresiasi masyarakat yang mendukung pembangunan Tol Soroja. Karena, menurutnya jamaah dua masjid tersebut mau bersabar sampai proses pembangunan masjid barunya oleh pihak Pemerintah.

Iwa mengungkapkan, pembangunan dua masjid baru hasil relokasi itu diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dakwah dan keagamaan di wilayah Margaasih. Terutama, dalam melaksanakan shalat subuh berjamaah yang kini sedang gencar dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

”Pembangunan perekonomian Bandung Selatan akan meningkat ribuan kali. Dan kegiatan dakwah pun bisa lebih baik, karena Soreang-Bandung hanya 10 menit. Menyelesaikan Tol Soroja ini sama dengan jihad karena dua hal tadi,” kata Iwa saat memberikan sambutan pembangunan dua masjid di Kampung Pasirmalang Desa/Kecamatan Margaasih, kemarin (24/1).

Kedepannya lanjut Iwa, pembangunan Tol Soroja dapat dilaksanakan terus sehingga rencananya pada April mendatang sudah dapat diuji coba. Jalan tol sepanjang 10,57 km penghubung antara Soreang-Bandung, akan menjadi awal pembangunan jalur menuju Ciwidey-Cianjur Selatan.

”Kami berharap, jangan sampai jalan tol ini akan menimbulkan bottle neck karena jalan lainnya tidak dibangun. Makanya kita akan melebarkan jalur Ciwidey sampai Cianjur Selatan,” ungkapnya.

Bupati Bandung Dadang M Naser menuturkan pembangunan dua masjid tersebut harus cepat pembangunannya. Sehingga pihaknya mempercayakan penggarapannya pada pihak ketiga atau kontraktor. Meski demikian, tidak menutup kemungkinan masyarakat dapat ikut serta dalam pembangunan masjid tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan