Tol GTMC Harus Segera Direalisasikan

jabarekspres.com, BANDUNG – Pasca diresmikannya pembangunan jalan tol Sreang – Pasirkoja, geliat perekonomian di Kabupaten Bandung dapat dipastikan akan tumbuh dengan cepat.

Anggota DPRD Kabupaten Bandung H. Dadang Supriatna mengakui sangat mengapresiasi peresmian tol Soroja yang dilakukan Presiden beberapa hari lalu. Namun, untuk memastikan pemerataan pertumbuhan ekonomi didaerah lainnya pembangunan jalan tol lainnya harus sgera direalisasikan.

Dadang mengungkapkan, perencanaan pembangunan Tol Gedebage – Tegalluar – Majalaya – Ciparay (GTMC) sebetulnya sudah dipersiapkan sejak lama. Namun, untuk pelaksanaannya masih menunggu instruksi pusat.

Dirinya menilai, dengan dibangunnya Tegalluar-Majalaya-Ciparay (Tol Temaci), diharapkan dapat menghindari terjadinya ketimpangan ekonomi yang ada di Majalaya dan Ciparay. Bahkan, dengan dibangunnya Tol GTMC ini dapat mendorong dan meningkatkan ekonomi masyarakat yang ada di wilayah Kabupaten Bandung bagian timur.

“Majalaya dan Ciparay. banyak para pelaku usaha yang bergerak pada sektor industri,” kata Dadang, ketika ditemui kemarin (6/12).

Selain itu, adanya tol tersebut otomatis dapat mendorong pengembangan wisata yang ada di Bandung Selatan, khususnya di kawasan Kamojang Kecamatan Ibun. Apalagi, Kecamatan Ibun itu berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Selain itu, akan memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat di Kecamatan Pacet dan Kertasari yang bergerak di sektor pertanian.

“Yang jelas, dengan dibangunnya Tol GTMC ini dapat meningkatkan pembangunan pada sektor ekonomi. Pergerakan ekonomi akan lebih cepat bagi masyarakat yang ada di berbagai wilayah tersebut,” tutur Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Kang DS juga turut mendorong kepada Pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat dan pusat untuk segera melakukan pemetaan pembangunan Tol GTMC tersebut dalam upaya meningkatkan pembangunan di wilayah. Bahkan, lebih bagus lagi jika pembangunan Tol GTMC itu ditindaklanjuti hingga ke Nagreg – Garut dan tembus ke Tasikmalaya.

“Setelah tol ini dibangun akan menjadi tol jalur pengembangan pembangunan di wilayah selatan Jawa Barat. Manfaat tol jalur selatan ini untuk menghindari banjir Rancaekek dan kepadatan kendaraan di jalur Nagreg-Limbangan-Garut,” urainya.

Ia pun berharap setelah Tol Soroja resmi beroperasi, di titik akses keluar tol tersebut harus ada pelebaran jalan secara cepat yang dilakukan pemerintah setempat. ‘

Tinggalkan Balasan