TNI/Polri, Jangan Berselisih

jabarekspres.com, BANDUNG – Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo dan Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Maryoto mengingatkan agar jajaran TNI/Polri dapat menjaga soliditas. Apalagi mereka merupakan etalase bangsa, dan garda terdepan masyarakat.

”Apabila terjadi perselisihan antara TNI-Polri maka kedua pihak yang salah. Kalau kita ribut terus, kita tidak perlu diserang dari luar kita akan hancur sendiri. Peringkat kebahagiaan menurun, daya beli masyarakat menurun dan kesejahteraan,” ungkap Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Doni Monardo, dalam kegiatan Commander Call TNI/Polri di Graha Manggala Siliwangi Jalan Aceh Kota Bandung, kemarin (24/11).

Dari hasil analisanya justru hal hal sepele yang menimbulkan insiden pertikaian antara anggota Polri dan prajurit TNI. Doni menyebutkan, salahsatunya kesalahpahaman saat terjadi razia lalu lintas yang biasa dilakukan pihak kepolisian. Untuk memininmalisir hal itu terus terulang, mantan Danpaspampres ini memerintahkan agar jajaran Kodam membantu para anggotanya untuk membuat Surat Izin Mengemudi (SIM).

”Dengan demikian, jika terjadi penilangan tidak ada alasan anggotanya tidak memiliki SIM. Kalau lupa bawa surat-surat, tinggalkan saja kendaraannya. Jadi jangan gara-gara sweeping kendaraan menimbulkan perselisihan,” sindir Doni di hadapan sekitar 500 prajurit perwira pertama dan menengah TNI dan Polri.

Karenanya dia berharap ego sektoral dari masing masing pihak bisa dihilangkan karena sebutnya, tugas TNI dan Polri untuk menjaga tegaknya NKRI. ”TNI Polri harus sinergi. Di masa selain perang, teman- teman Polri berada di depan, tapi TNI siap membantu sepenuhnya,” tegas ini.

Dalam agenda yang dihadiri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto itu Pangdam III/Siliwangi mengingatkan juga kaitan akan dihadapinya agenda besar yakni pelaksanaan Pilkada Serentak 2018. Maka sebut dia, TNI-Polri dan pemerintah daerah harus kuat bersinergi agar tidak ada gesekan antar lembaga yang berujung terhadap panasnya suasana politik.

”Individu TNI dan Polri adalah etalase bangsa, garda terdepan masyarakat. Dunia mencermati hubungan TNI Polri. Makanya setiap individu keluar dari pangkalan harus bisa memberikan contoh dalam berbagai hal, termasuk dalam menjaga ketertiban dan kebersihan,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan