jabarekspres.com, BANDUNG – TK Ashfiya Kecamatan Rancasari menggelar kegiatan bertajuk Economic Day dalam rangka peringatan Kemerdekaan RI ke-72 di halaman sekolah, Jumat (25/8). Program ini menanamkan jiwa enterpreneurship dengan memperkenalkan konsep berdagang sejak dini. Acara lainnya juga akan digelar di Taman Lalu Lintas, Sabtu (26) hari ini.
Pendamping Program PAUD Holistik Integratif Berdimensi Sosial Budaya dan Ekonomi (HISBE) TK Ashfiya Diny menjelaskan, konsep ini mengajarkan dunia usaha dan proses jual beli kepada anak-anak. Di lokasi kegiatan, terdapat sejumlah stan yang menjajakan barang dagangan hasil kerja sama kreativitas antara orang tua dan siswa itu sendiri.
“Seluruh barang yang dibuat dan dijual di sini hasil kreasi mereka. Barang yang dijual harus kratif. Bukan barang hasil beli di pasar lalu dijual di sini. Stan ini dijaga para siswa. Bukan orang tua,” kata Diny Waskitawati kepada Jabar Ekspres.
Sebelum kegiatan, TK Ashfiya memberikan sejumlah ketentuan dari kegiatan Economic Day tersebut kepada orang tua dan siswa. Selain harus kreatif, barang-barang dagangan pun dijual tidak lebih dari Rp 1.000. Dan masing-masing siswa hanya diperbolehkan membawa uang sebesar Rp 3.000 saja.
“Harga jual setiap makanan atau barang mulai dari Rp 500 hingga Rp 1.000. Tidak boleh lebih,” kata Diny.
Proses jual beli sendiri pun dibuat unik. Yakni menggunakan koin. Guru mengarahkan para siswa untuk antre terlebih dahulu. Berbaris rapi untuk menukarkan uang Rp 3.000 yang mereka bawa ke stan money changer dalam bentuk koin. Stan ini dilayani seorang guru. Dari proses penukaran uang ini, kata Diny, sekolah mengajarkan budaya antre kepada anak-anak.
“Uang itu kemudian ditukarkan dengan koin. Satu koin senilai Rp 500. Sehingga masing-masing siswa mendapat 6 koin,” tuturnya.
Setelah mendapatkan koin, siswa berbelanja. Para guru mengamati. Memberi penjelasan kepada siswa saat mereka bertransaksi jual beli. Barang dagangan yang disajikan bermacam-macam. Ada yang menjual pisang cokelat, puding, bakso ikan atau tempura, minuman sirup manis, kalung monte, dan yoyo.