Tingkatkan Profesionalisme Media Siber

jabarekspres.com – Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Jawa Barat menggelar rapat kerja daerah (Rakerda) dan Sosialisasi SMSI di Hotel Horison, Kota Bandung, Rabu (1/11). Melalui kegiatan itu, SMSI Provinsi Jabar berupaya meningkatkan kualitas pemberitaan online yang berdasarkan kaidah dan etika jurnalistik.

Kegiataan tersebut diikuti oleh ratusan pemilik media siber yang berdomisili di Provinsi Jawa Barat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jabar R Ruddy Gandakusumah, Ketua SMSI Pusat Teguh Santosa, Ketua PWI Jabar Mirza Zulhadi, dan Ketua SMSI Jabar Hardiyansyah.

Ditengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, pers menghadapi tantangan yang tidak ringan.

Saat ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap lanskap ruang publik yang memungkinkan setiap individu mengakses informasi dan menjadi sumber informasi. “Hadirnya SMSI akan menjadi wadah bagi kita semua untuk menciptakan medi siiber yang profesional dan berintegritas. SMSI juga nantinya akan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi perusahaan yang profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik. Kedepan, SMSl akan berdiri digarda terdepan dalam penanggulangan hoax yang muncul di media sosial,” kata
Hardiyansyah. Dihadapan para tamu yang hadir, Andi sapaan akrab hardiyansyah menuturkan, SMSI secara resmi telah didaftarkan ke Dewan Pers pada tanggal 8 september 2017.

“SMSI juga nantinya akan membantu perusahaan-perusahaan media online menjadi perusahaan profesional dengan kualitas jurnalistik yang baik, dan SMSI akan berdiri di garda terdepan dalam penanggulangan hoax yang muncul di media sosial”, terang Andy.

Saat ini kepengurusan SMSI telah terbentuk di 27 provinsi di Tanah Air. Sedangkan di Jabar telah terdaftar sekitar 50 perusahaan media. Dengan diadakannya Rakerda ini, Andy berharap keanggotaan bertambah secara signifikan.

“Karena itu, pada hari ini SMSI Jawa Barat membentuk lima koordinator wilayah untuk membantu proses pendataan perusahaan media online lainnya,” sambungnya.

Semenara itu, Teguh Santosa mengatakan saat ini telah terjadi pergeseran besar dalam dunia media. Oleh karena itu pimpinan media harus cermat dalam menangkap peluang, jangan terjebak dalam perubahan tersebut. “Pengusaha harus bisa menangkap peluang di era revoluasi industri media,” kata Teguh.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan