Tiket H-3 Lebaran Ludes Dalam Hitungan Menit

jabarekspres.com, JAKARTA – Media sosial ramai. Masyarakat banyak yang mengeluhkan tiket kereta api mudik habis dalam sekejap. Padahal, lebaran hitungannya masih sekitar tiga bulan lagi.

Beberapa dari mereka banyak yang mencuit mengenai tidak tersedianya lagi bangku mudik. Salah satu cuitan diberikan Rika Oktoviani. Dalam cuitannya itu, dia menuliskan, tiket kereta lebaran sudah tak tersisa. Kemudian, ada pemilik akun @IApris yang cukup kecewa dengan tidak adanya lagi tiket mudik yang tersisa. Dia juga mempertanyakan alasan cepat habisnya tiket mudik.

Menanggapi hal tersebut, Humas PT KAI Suprapto menjelaskan, yang dibicarakan masyarakat di media sosial itu adalah tiket kereta api keberangkatan H-3 lebaran atau 22 Juni 2017. Suprapto menyatakan, tiket di tanggal itu menjadi primadona dari jadwal tiket mudik lainnya. Makanya tak heran kalau dalam waktu kuranh dari semenit saja sudah bisa ludes seluruhnya.

Namun, dia menegaskan, masyarakat tak perlu khawatir akan kehabisan tiket. Pasalnya, masih ada tiket keberangkatan H-2 atau H-1 yang disedikanan PT KAI. Jumlahnya pun sama yaitu tersedian sebanyak 47 ribu kursi yang melayani semua kereta keberangkatan. ”H-2 bakal ramai diburu juga malam ini (malam kemarin, 25/3, Red),” tutur Suprapto.

Dia melanjutkan, pembelian tiket online bisa dilakukan mulai pukul 00.00 di jadwal yang telah ditentukan.

Suprapto menegaskan, permintaan yang terjadi cukup berlimpah. Padahal penawaran yang diberikan sudah ditentukan dan tidak bisa diubah. ”Karena itu, tiket mudik di tanggal tersebut menjadi barang langka,” katanya. Dia melanjutkan, hal tersebut yang membuat masyarakat berebut untuk mendapatkan tiket. Sebab, siapapun dan darimanapu bisa mengakses website tersebut secara bersamaan. Konsep siapa cepat dia dapat pun akhirnya berlaku.

Perlu diketahui, setiap harinya untuk masa angkutan lebaran,  wilayah kereta api pemberangkatan dari PT KAI Daop 1 menuju Jawa Barat,  Jawa Tengah dan Jawa Timur, telah menyediakan 52 kereta api reguler dengan estimasi 30 ribu tempat duduk. Bukan hanya itu, terdapat juga 15 kereta api tambahan dengan estimasi 17 ribu tempat duduk. Dari pantauan Suprapto, tiket H-10 sampai H-3 sudah terjual 55 persen. ”Kami perkirajan akan terus berubah setiap waktunya,” tambahnya.

Tinggalkan Balasan