jabarekspres.com, BANDUNG – Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan dinyatakan lulus sebagai doktor dengan nilai cumlaude dalam sidang promosi doktor di Graha Sanusi Unpad, Kota Bandung, kemarin (14/8). Disertasi yang disidangkan bertema Model Strategi Bersaing: Studi Empiris pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) di Indonesia.
Dalam sidang yang dipimpin Rektor Unpad Prof DR med Tri Hanggono Achmad, Irfan menggulirkan tiga variabel yang cocok dan tepat dijadikan model untuk mendongkrak kinerja BPD di Indonesia. Bahkan, ketiga rumusan tersebut dia namai The Irfan Model. Ketiga variable antara lain pengelolaan sumber daya, manajemen inovasi dan pemutakhiran teknologi.
”Jika ketiga variabel itu dijalankan dengan komitmen tinggi dan konsisten, maka akan meningkatkan kinerja BPD dalam kurun waktu yang relatif singkat, yakni satu tahun,’’ paparnya usai dinobatkan sebagai doktor oleh pimpinan sidang, kemarin.
Irfan menyebutkan, ketiga variabel itu merupakan kunci keberhasilannya dalam mendongkrak kinerja bank bjb menjadi bank nasional dan BPD terbesar di Tanah Air.
Ayah dua orang anak ini mengatakan, rumusan The Irfan Model tersebut sangat relevan untuk dipakai oleh BPD lain di Indonesia. Sebab, daerah harus menghadapi kompleksitas serta ancaman perbankan ASEAN yang ikut memperebutkan ”kue” di pasar lndonesia.
Dia mengatakan, BPD selama ini konsisten mendukung pemerintah memangkas ketimpangan hasil pembangunan antar daerah. Dan itu memerlukan pengembangan strategi bersaing.
Sementara itu, Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Provinsi Jabar yang juga Tim Promotor Aldrin Herwany mengatakan, disertasi Ahmad Irfan merupakan solusi bagi BPD dalam menghadapi tantangan di 2020. Jika para BPD belum mengantisipasi persaingan 2020, tegas dia, maka kebanyakan BPD di Tanah Air akan ditinggal karena tidak mampu menghadapi persaingan MEA.
”Relevansi disertasi Pak Irfan, yaitu memberi solusi agar BPD tetap kuat dan bisa bersaing,’’ ujar Aldrin. Ketiga variabel yang digulirkan dalam disertasi Irfan, papar dia, sudah seharusnya diimplementasikan pada BPD di Tanah Air. (rie)