The Doll 2 Lebih Seram  

Sementara itu, bagi Junot, film tersebut merupakan film horor pertamanya. Dia sebelumnya bermain di banyak film drama. Aktor yang terkenal dengan film dramanya tersebut memiliki alasan sendiri keluar dari zona nyaman dan menjajal sesuatu yang baru. Saat ditawari bermain The Doll 2, dia bertemu dengan Rocky dan nonton film pertamanya.

Saat itu Junot tertarik bergabung dan menjadikan film The Doll sebagai pengalaman pertamanya untuk film horor. ’’Film kan pengalaman seru ya. Saya pernah syuting yang pakai fisik, capek. Ini (film horor) capek juga ternyata, tapi seru,’’ ujarnya riang. Selama syuting, Junot sempat mengalami cedera kaki, tangan, dan pinggang. Namun, dia menikmatinya. The Doll direncanakan tayang pada 20 Juli. (glo/c20/na/bun)

  • Kejadian Mistis

Saat syuting di Kepulauan Seribu, sekitar pukul 03.00, anak kecil yang memerankan hantu menangis. Dia bilang tidak mau syuting lagi karena seperti ada yang memukulnya dari belakang. Menurut orang pintar yang menjaga tim, di ayunan yang digunakan untuk syuting, ada penunggunya.

  • Lagu dari Anto Hoed

Membuat materi musik horor memberikan pengalaman yang menakutkan bagi Anto. Sebab, dia mengaransemen sendiri musiknya di studio dengan suasana gelap. ’’Ketika bikin musik untuk The Doll 2, saya benar-benar takut. Terasa beda saja. Biasanya nggak begitu,’’ kata Anto.

  • Tayang di Lima Negara

The Doll 2 tak hanya diputar di Indonesia, tapi juga di empat negara lain. Yakni, Malaysia, Brunei Darussalam, Vietnam, dan India.

  • Layar di India Lebih Banyak

Untuk penayangan di Indonesia, Hitmaker Studios telah mengantongi lebih dari 100 layar. Namun, di India, ketika tayang November nanti, The Doll 2 sudah mendapat 550 layar! Film ini akan disulihsuarakan dalam lima bahasa setempat. Yakni, bahasa Inggris, Hindi, Tamil, dan Telugu. (glo/c18/na)

Tinggalkan Balasan