Tewas saat Tolong Istri

bandungekspres.co.id, BANDUNG – Sebanyak 13 orang korban kebakaran kapal Zahro Express pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 merupakan warga Lembang. Ke-13 orang tersebut merupakan keluarga Dadin Suganda, 65, warga Lembang Jalan Repelita 3 nomor 83 A RT 03/RW 04 Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari ketiga belas orang anggota keluarganya yang hendak menuju pulau Tidung di Kepulauan Seribu tersebut, lima orang di antaranya hingga kini belum ditemukan, sementara delapan orang lainnya selamat.

Ketiga belas orang anggota keluarga yang terdiri orang tua, anak, menantu, cucu tersebut. Antara lain Dadin Suganda, 65, (selamat) dan istrinya Eha Julaeha, 55 (belum ditemukan). Iwan Kurniawan, 45 (menantu Dadin/belum ditemukan) bersama istrinya Yetty Herawati, 42, (belum ditemukan) dan ketiga anaknya, yakni Azka, 12, (selamat), Fikran Shafa Alam, 17, (selamat), Dinda,10, (selamat).  Kemudian, Hendra Maulana, 33, (selamat) bersama Istrinya Ani, 32, (belum ditemukan) dan anaknya Amirah Hanifah Putri,4, (selamat), Toni Martinus, 45, (menantu Dadin/selamat) bersama istrinya Nia Kurniati, 35 (tewas) bersama anaknya Revaleno Rain, 3, (selamat).

Informasi yang didapat, korban Nia Kurniati yang sebelumnya belum ditemukan saat ini sudah ditemukan tewas. Jasad korban diantarkan ke rumah duka kemarin malam.

Sementara itu, sanak saudara, para tetangga dan teman-teman dari anak korban sejak siang hingga petang silih berganti melayat ke rumah duka. Para tamu yang datang tak kuasa manahan air matanya saat mendengar kebenaran kabar duka tersebut. Keluarga korban pun hingga kini terus memantau perkembangan nasib keluarganya dari berita yang tayang di televisi dan keluarga selamat yang kini masih di Jakarta.

Salah seorang keponakan korban Dadin Suganda, Anita Agustina, 35, mengaku, tidak percaya dengan adanya musibah seperti ini. Dirinya mengaku syok setelah mendengar kabar terbakarnya kapal yang ditumpangi oleh keluarganya tersebut.

”Pertama kali saya tahu kabar tersebut dari suami saya bahwa kapal yang ditumpangi keluarga saya ini terbakar. Setelah itu, saya lihat di televisi banyak pemberitaan yang membenarkan bahwa kapal tersebut terbakar,” papar Anita di rumah duka, kemarin.

Menurut Anita, tujuan keluarganya pergi ke Pulau Tidung di Kepulauan Seribu untuk mengisi liburan tahun baru. Anggota keluarga yang berjumlah 13 orang itu berangkat dari Lembang, Sabtu (31/12) sekitar pukul 23.00.  ”Satu keluarga pergi untuk berlibur di awal tahun. Namun, saya tidak percaya bahwa ada musibah seperti ini,” terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan