bandungekspres.co.id, CIMAHI –Untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam gelaran Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Cimahi 2017. Salah satu komunitas yang menamakan dirinya Komunitas Cimahi Memilih (KCM) terus mengajak masyarakat agar menggunakan hak pilihnya pada 15 Februari 2017, mendatang.
Komunitas yang berdiri sejak tahun 2016 ini memiliki konsep yang berbeda dengan kebanyakan komunitas yang ada di Kota Cimahi. Mereka menyebut bahwa KMC ini adalah suatu gerakan yang peduli terhadap Kota Cimahi. Baik terhadap lingkungan, pembangunan, hingga Pemilu.
Ketua Comite KMC Hikam Mulhaq mengatakan, momentum pilkada sangat tepat jika pihaknya mengajak masyarakat. Khususnya pemuda untuk berpartisipasi terhadap gelaran lima tahunan tersebut.
”Tentunya kami ingin masyarakat di Kota Cimahi tidak bersikap apatis terhadap pilkada,” kata Mulhaq, kemarin (19/1).
Menurutnya, saat ini pihaknya merasa pemilih di Cimahi khususnya pemuda dan pemula. Kurang paham akan politik, sehingga tingkat partisipasinya sangat minim. Jika sampai para pemuda tidak peduli terhadap proses pemilu, kata dia, menjadi suatu kekhawatiran akan kemajuan kotanya.
Sebab, pemuda itu merupakan generasi penerus yang nantinya akan mengurusi Cimahi kedepan. ”Jangan sampai mereka itu bersikap apatis terhadap Pilkada Kota Cimahi,” ungkapnya.
”Karena mereka yang akan menentukan nasib kotanya sendiri kedepannya,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, dia menegaskan, pihaknya harus ada suatu gerakan yang mengajak masyarakat untuk sama-sama mensukseskan Pilkada Kota Cimahi. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KMC sendiri mempunyai program yang tidak terlalu berat untuk dilakukan namun bermakna.
Program tersebut adalah cerdas memilih. Untuk cerdas memilih, ia mengatakan, saat ini masyarakat khususnya pemuda di Cimahi kekurangan edukasi politik yang seharusnya dilakukan oleh pihak terkait baik Partai maupun KPU dan Panwas.
”Cimahi itu butuh pemilih berlanjut. Jadi, edukasi politik yang sebelum-sebelumnya harus tersampaikan juga kepada masyarakat,” tuturnya.
Pihaknya berharap, proses Pikada Cimahi ini dapat berjalan dengan baik. Tidak ada politik uang maupun kampanye hitam. Sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang baik. ”Kalau prosesnya baik, tentunya akan mendapatkan hasil yang maksimal,” pungkasnya. (bun/nit)
