Target Hattrick di Jawa Barat, PKS Ngotot Usung Demiz-Syaikhu

jabarekspres.com, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tidak mengubah sikap politiknya dalam menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar. Partai Islam itu tetap mengusung pasang Deddy Mizwar- Ahmad Syaikhu. Meski demikian, Partai Gerindra yang digadang-gadang menjadi partner koalisi sampai sekarang belum menentukan sikap.

Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan, sampai sekarang belum ada perubahan sikap politik partainya di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. Menurut dia, partainya tetap berkoalisi dengan Partai Gerindra dan PAN untuk mendukung Deddy alias Demiz berpasangan dengan Syaikhu.

Dia juga mengeklaim, Ketua DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sepakat dengan diusungnya Syaikhu sebagai calon wakil gubernur. Hidayat tidak memungkiri bahwa masih ada dinamika di internal Partai Gerindra. ”Kami harap bisa segera ada jalan keluar,” kata dia saat ditemui di gedung DPR kemarin (1/11).

Mantan Ketua MPR itu mengatakan, koalisi dengan Partai Gerindra tetap jalan. Menurutnya, koalisi kedua partai itu sudah melampaui kursi minimal yang menjadi syarat pencalonan gubernur. Dengan masuknya PAN, tentu koalisi akan semakin untuk memenangkan pesta demokrasi tahun depan.

Anggota DPR dari Dapil DKI Jakarta II itu mengungkapkan bahwa Demiz-Syaikhu sudah bertemu dengan Prabowo dan Majelis Syuro DPP PKS. ”Sampai sekarang belum ada perubahan sikap PKS maupun Gerindra,” tegas dia.

Menurut dia, pihaknya memilih Syaikhu menjadi pendamping Demiz, karena Wakil Wali Kota Bekasi merupakan kader terbaik di Jabar. Dia juga ahli di bidang keuangan dan kredibel. Demiz ingin melengkapi dirinya dengan figur yang punya kemampuan profesionalitas terukur dan teruji tentang APBD. “Kemampuan itu dimiliki Syaikhu,” papar pria kelahiran Klaten itu.

Selain itu, lanjut dia, Syaikhu merupakan ketua DPW PKS Jabar. Dengan diusungnya ketua DPW, maka para kader akan solid. Mesin akan berjalan secara maksimal, karena para kader all out mendukung calon yang diusung. Tidak hanya itu, Syaikhu juga mendapat dukungan dari para santri.

Kapan akan dilakukan deklrasi? Hidayat mengatakan, pihaknya tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukan deklarasi, karena KPUD juga belum membuka pendaftaran. Jadi, pihaknya masih mempunyai waktu untuk mematangkan koalisi dan memanasi mesin partai untuk menyongsong persaingan politik.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan